MODEL PROXY UNTUK ENHANCED OIL RECOVERY MENGGUNAKAN CO2 FLOODING PADA RESERVOIR BATU PASIR DENGAN PENILAIAN EKONOMI

• Main Author: Putra Syarifudin, Abimanyu
• Format: Final Project
• Language: Indonesia
• Online Access: https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/57864
• Institution: Institut Teknologi Bandung

Industri Minyak dan Gas harus merespon dengan cepat untuk memenuhi permintaan emisi karbon global berdasarkan Perjanjian Paris, yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) untuk menjaga kenaikan suhu di bawah 1,5 derajat Celcius. Injeksi CO2 ke dalam reservoir, seperti dengan CO2 EOR, adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi emisi karbon. Selain itu, CO2 EOR dapat sangat meningkatkan produksi minyak dan gas dalam situasi di mana produksi yang ada habis, CO2 EOR adalah salah satu solusi untuk tantangan ini. Selain dekarbonisasi, CO2 EOR juga mendukung ekonomi untuk berkembang. CO2 EOR dapat menjadi sumber energi yang ramah lingkungan dan ekonomis jika kedua faktor ini digabungkan. Penelitian ini berfokus pada penentuan model proxy untuk Enhanced Oil Recovery menggunakan Injeksi CO2 pada reservoir batupasir dengan penilaian ekonomis. Model ini dimodelkan menggunakan CMG-GEM dan CMG-WINPROP. Dengan 1515 contoh eksperimental dan total 40 parameter, CMG-CMOST digunakan untuk membangun model proxy. Metode Sampling Hypercube Latin digunakan untuk menghasilkan contoh-contoh eksperimental. Minyak kumulatif dalam SC, gas kumulatif yang dihasilkan tanpa CO2, massa kumulatif CO2 terperangkap, dan NPV kontraktor masing-masing skema adalah lima fungsi tujuan dalam penelitian ini. Hasil model proksi memiliki tingkat kepercayaan sebesar 87,8% untuk minyak kumulatif dalam SC, 86,6% untuk gas kumulatif yang dihasilkan tanpa CO2, 89,1% untuk massa kumulatif CO2 yang terperangkap, 88% untuk NPV kontraktor pada Skema Gross Split, dan 89,1% untuk kontraktor NPV pada Skema Cost Recovery. Ada juga studi sensitivitas yang menunjukkan perilaku model.