CRUDE OIL IMPORT COST SAVING THROUGH THE UTILIZATION OF FLOATING STORAGE UNIT (CASE STUDY: PT. MITA ZULU)

Indonesia saat ini masih memiliki defisit suplai Minyak Mentah sebesar 250 Ribu Barrel Per hari yang dipenuhi dari Impor. Produksi Minyak Mentah Domestik kedepan diproyeksikan menurun serta recanana peningkatan kapasitas Kilang Minyak akan berdampak pada peningkatan Impor Minyak Mentah di masa menda...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ismail Rendhi Prakoso, Muhammad
Format: Theses
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/60946
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Indonesia saat ini masih memiliki defisit suplai Minyak Mentah sebesar 250 Ribu Barrel Per hari yang dipenuhi dari Impor. Produksi Minyak Mentah Domestik kedepan diproyeksikan menurun serta recanana peningkatan kapasitas Kilang Minyak akan berdampak pada peningkatan Impor Minyak Mentah di masa mendatang. Dengan kapasitas Kilang Eksisting, nilai transaksi Impor Minyak Mentah PT MITA ZULU pada tahun 2018 sebesar 9 Milyar USD. Nilai ini akan diproyeksikan meningkat seiring meningkatnya jumlah defisit suplai. Oleh karena itu diperlukan evaluasi dan optimasi pengadaan Impor Minyak Mentah ke Kilang untuk menurunkan biaya yakni dengan memanfaatkan supply chain logistic yakni Floating Storage Unit Faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi kondisi bisnis di evaluasi dengan kerangka PESTLE. Faktor internal dianalisa lebih mendalam dengan menggunakan kerangka VRIO guna mengidentifikasi keunggulan kompetitif. Untuk menganalisa kondisi persaingan industri serta penetapan posisi strategis, digunakan kerangka Porter’s five forces. Kelayakan teknis dan komersial dilakukan untuk menentukan skema yang optimal dalam pemanfaatan Floating Storage Unit dalam Pengadaan Impor Minyak Mentah. Analisa biaya-manfaat untuk utilisasi Floating Storage Unit menggunakan asumsi durasi kontrak selama 3 tahun. Penghematan biaya yang di proyeksikan akan tercapai di akhir proyek berkisar pada +/- 50 juta USD. PT. MITA ZULU. Analisis sensitivitas menggunakan penambahan jumlah unit floating storage dan fluktuasi harga minyak mentah. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa proyek ini sensitive terhadap harga minyak mentah.