COMPARISON OF SIMULATION STUDIES OF CO2-FOAM, CO2 WATER ALTERNATING GAS (WAG), AND CONTINUOUS CO2 IMMISCIBLE INJECTION INTO A SYNTHETIC OIL FIELDCOMPARISON OF SIMULATION STUDIES OF CO2-FOAM, CO2 WATER ALTERNATING GAS (WAG), AND CONTINUOUS CO2 IMMISCIBLE INJECTION INTO A SYNTHETIC OIL FIELD
Penggunaan buih yang dibentuk dari gas CO2 dan surfaktan bertujuan untuk meningkatkan perolehan minyak pada suatu lapangan minyak. Dari pustaka3 sudah diketahui bahwa metode injeksi buih lebih efisien daripada metode injeksi WAG-CO2 (Water Alternating Gas), dan CO2 kontinu tak bercampur. Tujuan stu...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/60956 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
id |
id-itb.:60956 |
---|---|
spelling |
id-itb.:609562021-09-21T16:16:44ZCOMPARISON OF SIMULATION STUDIES OF CO2-FOAM, CO2 WATER ALTERNATING GAS (WAG), AND CONTINUOUS CO2 IMMISCIBLE INJECTION INTO A SYNTHETIC OIL FIELDCOMPARISON OF SIMULATION STUDIES OF CO2-FOAM, CO2 WATER ALTERNATING GAS (WAG), AND CONTINUOUS CO2 IMMISCIBLE INJECTION INTO A SYNTHETIC OIL FIELD Saputra, Rendra Pertambangan dan operasi berkaitan Indonesia Final Project Buih-CO2, WAG-CO2 (Water Alternating Gas), injeksi CO2 kontinu tak bercampur, efisiensi penyapuan, efisiensi vertikal, efisiensi areal, efisiensi pendesakan, perolehan minyak, surfaktan INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/60956 Penggunaan buih yang dibentuk dari gas CO2 dan surfaktan bertujuan untuk meningkatkan perolehan minyak pada suatu lapangan minyak. Dari pustaka3 sudah diketahui bahwa metode injeksi buih lebih efisien daripada metode injeksi WAG-CO2 (Water Alternating Gas), dan CO2 kontinu tak bercampur. Tujuan studi ini adalah untuk mendapatkan dan membandingkan nilai efisiensi perolehan minyak pada metode injeksi buih-CO2, WAG-CO2 (Water Alternating Gas), dan injeksi gas CO2 kontinu tak bercampur. Penelitian ini mencakup pemodelan simulasi pada lapangan minyak sintetis dengan menggunakan perangkat lunak CMG Stars untuk tiga jenis model yaitu model media berpori satu dimensi untuk mendapatkan efisiensi pendesakan, model dua dimensi horizontal untuk mendapatkan efisiensi penyapuan horizontal, dan model dua dimensi vertikal untuk mendapatkan efisiensi penyapuan vertikal. Ketiga model dilakukan untuk metode buih-CO2, WAG-CO2 (Water Alternating Gas), dan gas CO2 kontinu tak bercampur. Hasil simulasi yang didapat berupa faktor perolehan minyak untuk ketiga metode. Faktor perolehan minyak tersebut merepresentasikan nilai efisiensi diantaranya efisiensi pendesakan, penyapuan vertikal, maupun penyapuan horizontal. Nilai efisiensi total paling tinggi dicapai oleh metode injeksi buih-CO2 dibandingkan dengan metode WAG-CO2 (Water Alternating Gas) dan injeksi CO2 kontinu tak bercampur yaitu 14,56% pada volume penginjeksian sebesar 2 PVI (Pore Volume Injection). Hal ini karena buih dapat mengurangi mobilitas dari gas CO2 sehingga mencegah penerobosan gas CO2 yang terlalu cepat pada sumur produksi serta dapat memperbaiki efisiensi penyapuan dan gas channeling yang terjadi pada injeksi gas CO2 kontinu tak bercampur. Hasil simulasi juga menyimpulkan bahwa pada kondisi dimana persediaan gas CO2 yang sangat terbatas, metode buih-CO2 masih dapat menghasilkan perolehan minyak yang lebih besar dibandingkan dengan metode WAG-CO2 (Water Alternating Gas). text |
institution |
Institut Teknologi Bandung |
building |
Institut Teknologi Bandung Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Institut Teknologi Bandung |
collection |
Digital ITB |
language |
Indonesia |
topic |
Pertambangan dan operasi berkaitan |
spellingShingle |
Pertambangan dan operasi berkaitan Saputra, Rendra COMPARISON OF SIMULATION STUDIES OF CO2-FOAM, CO2 WATER ALTERNATING GAS (WAG), AND CONTINUOUS CO2 IMMISCIBLE INJECTION INTO A SYNTHETIC OIL FIELDCOMPARISON OF SIMULATION STUDIES OF CO2-FOAM, CO2 WATER ALTERNATING GAS (WAG), AND CONTINUOUS CO2 IMMISCIBLE INJECTION INTO A SYNTHETIC OIL FIELD |
description |
Penggunaan buih yang dibentuk dari gas CO2 dan surfaktan bertujuan untuk meningkatkan perolehan minyak pada suatu lapangan minyak. Dari pustaka3 sudah diketahui bahwa metode injeksi buih lebih efisien daripada metode injeksi WAG-CO2 (Water Alternating Gas), dan CO2 kontinu tak bercampur.
Tujuan studi ini adalah untuk mendapatkan dan membandingkan nilai efisiensi perolehan minyak pada metode injeksi buih-CO2, WAG-CO2 (Water Alternating Gas), dan injeksi gas CO2 kontinu tak bercampur. Penelitian ini mencakup pemodelan simulasi pada lapangan minyak sintetis dengan menggunakan perangkat lunak CMG Stars untuk tiga jenis model yaitu model media berpori satu dimensi untuk mendapatkan efisiensi pendesakan, model dua dimensi horizontal untuk mendapatkan efisiensi penyapuan horizontal, dan model dua dimensi vertikal untuk mendapatkan efisiensi penyapuan vertikal. Ketiga model dilakukan untuk metode buih-CO2, WAG-CO2 (Water Alternating Gas), dan gas CO2 kontinu tak bercampur.
Hasil simulasi yang didapat berupa faktor perolehan minyak untuk ketiga metode. Faktor perolehan minyak tersebut merepresentasikan nilai efisiensi diantaranya efisiensi pendesakan, penyapuan vertikal, maupun penyapuan horizontal. Nilai efisiensi total paling tinggi dicapai oleh metode injeksi buih-CO2 dibandingkan dengan metode WAG-CO2 (Water Alternating Gas) dan injeksi CO2 kontinu tak bercampur yaitu 14,56% pada volume penginjeksian sebesar 2 PVI (Pore Volume Injection). Hal ini karena buih dapat mengurangi mobilitas dari gas CO2 sehingga mencegah penerobosan gas CO2 yang terlalu cepat pada sumur produksi serta dapat memperbaiki efisiensi penyapuan dan gas channeling yang terjadi pada injeksi gas CO2 kontinu tak bercampur. Hasil simulasi juga menyimpulkan bahwa pada kondisi dimana persediaan gas CO2 yang sangat terbatas, metode buih-CO2 masih dapat menghasilkan perolehan minyak yang lebih besar dibandingkan dengan metode WAG-CO2 (Water Alternating Gas). |
format |
Final Project |
author |
Saputra, Rendra |
author_facet |
Saputra, Rendra |
author_sort |
Saputra, Rendra |
title |
COMPARISON OF SIMULATION STUDIES OF CO2-FOAM, CO2 WATER ALTERNATING GAS (WAG), AND CONTINUOUS CO2 IMMISCIBLE INJECTION INTO A SYNTHETIC OIL FIELDCOMPARISON OF SIMULATION STUDIES OF CO2-FOAM, CO2 WATER ALTERNATING GAS (WAG), AND CONTINUOUS CO2 IMMISCIBLE INJECTION INTO A SYNTHETIC OIL FIELD |
title_short |
COMPARISON OF SIMULATION STUDIES OF CO2-FOAM, CO2 WATER ALTERNATING GAS (WAG), AND CONTINUOUS CO2 IMMISCIBLE INJECTION INTO A SYNTHETIC OIL FIELDCOMPARISON OF SIMULATION STUDIES OF CO2-FOAM, CO2 WATER ALTERNATING GAS (WAG), AND CONTINUOUS CO2 IMMISCIBLE INJECTION INTO A SYNTHETIC OIL FIELD |
title_full |
COMPARISON OF SIMULATION STUDIES OF CO2-FOAM, CO2 WATER ALTERNATING GAS (WAG), AND CONTINUOUS CO2 IMMISCIBLE INJECTION INTO A SYNTHETIC OIL FIELDCOMPARISON OF SIMULATION STUDIES OF CO2-FOAM, CO2 WATER ALTERNATING GAS (WAG), AND CONTINUOUS CO2 IMMISCIBLE INJECTION INTO A SYNTHETIC OIL FIELD |
title_fullStr |
COMPARISON OF SIMULATION STUDIES OF CO2-FOAM, CO2 WATER ALTERNATING GAS (WAG), AND CONTINUOUS CO2 IMMISCIBLE INJECTION INTO A SYNTHETIC OIL FIELDCOMPARISON OF SIMULATION STUDIES OF CO2-FOAM, CO2 WATER ALTERNATING GAS (WAG), AND CONTINUOUS CO2 IMMISCIBLE INJECTION INTO A SYNTHETIC OIL FIELD |
title_full_unstemmed |
COMPARISON OF SIMULATION STUDIES OF CO2-FOAM, CO2 WATER ALTERNATING GAS (WAG), AND CONTINUOUS CO2 IMMISCIBLE INJECTION INTO A SYNTHETIC OIL FIELDCOMPARISON OF SIMULATION STUDIES OF CO2-FOAM, CO2 WATER ALTERNATING GAS (WAG), AND CONTINUOUS CO2 IMMISCIBLE INJECTION INTO A SYNTHETIC OIL FIELD |
title_sort |
comparison of simulation studies of co2-foam, co2 water alternating gas (wag), and continuous co2 immiscible injection into a synthetic oil fieldcomparison of simulation studies of co2-foam, co2 water alternating gas (wag), and continuous co2 immiscible injection into a synthetic oil field |
url |
https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/60956 |
_version_ |
1822003709611081728 |