BULK FLOW DI ALAM SEMESTA LOKAL BERDASARKAN DATA KECEPATAN PECULIAR 6DFGS, SDSS, DAN LAMOST

Analisis kecepatan peculiar galaksi adalah bidang yang sedang berkembang karena banyaknya data pengamatan baru dari berbagai survei. Salah satu statistik yang dapat diturunkan dari analisis kecepatan peculiar adalah bulk flow di dalam volume yang disurvei, yang erat kaitannya dengan model kosmolo...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rafif Rabbani, Muhammad
Format: Theses
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/61020
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
id id-itb.:61020
spelling id-itb.:610202021-09-22T14:15:27ZBULK FLOW DI ALAM SEMESTA LOKAL BERDASARKAN DATA KECEPATAN PECULIAR 6DFGS, SDSS, DAN LAMOST Rafif Rabbani, Muhammad Indonesia Theses kecepatan peculiar, hubungan Fundamental Plane, bulk ow INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/61020 Analisis kecepatan peculiar galaksi adalah bidang yang sedang berkembang karena banyaknya data pengamatan baru dari berbagai survei. Salah satu statistik yang dapat diturunkan dari analisis kecepatan peculiar adalah bulk flow di dalam volume yang disurvei, yang erat kaitannya dengan model kosmologi, sehingga dapat digunakan untuk menguji teori. Pengukuran bulk flow yang akurat memerlukan cakupan langit seluas mungkin untuk dapat memisahkan komponen dipol dari komponen monopol medan kecepatan. Pada pekerjaan ini, digunakan hubungan Fundamental Plane (FP) pada galaksi elips untuk mengukur jarak dengan menggabungkan pengukuran dispersi kecepatan dari 3 survei spektroskopi: 6dFGS, SDSS, dan LAMOST. Sampel kecepatan peculiar yang digunakan memiliki cakupan seluas ? 3.0? steradian dan menjangkau redshift z ? 0.055. Pengukuran fotometri pita-J pada rentang inframerah-dekat dari 2MASS XSC digunakan untuk membuat sampel sehomogen mungkin. FP dimodelkan dengan distribusi Gaussian 3-dimensi dan kecepatan peculiar diukur sebagai rasio logaritmik dari jarak redshift dengan jarak sebenarnya yang diperoleh dari relasi FP. Sampel kecepatan peculiar mencakup pengukuran 15525 galaksi. Kami mengukur bulk flow dalam volume survei kami secara langsung dari pengukuran rasio jarak logaritmik menggunakan metode maximum likelihood. Diperoleh amplitudo bulk flow berturut-turut sebesar 236±62, 248±50, 296±41, dan 262±41 km s?1 pada skala 46, 56, 68, and 77 h?1 Mpc. Seluruh nilai amplitudo tersebut konsisten pada tingkat 1? dengan nilai prediksi akar kuadrat rata-rata gerakan bulk menurut model ?CDM. Arah bulk flow yang diperoleh dari pekerjaan ini konsisten baik dengan pengukuran sebelumnya maupun dengan arah sinyal dipol radiasi kosmik latar belakang. text
institution Institut Teknologi Bandung
building Institut Teknologi Bandung Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Institut Teknologi Bandung
collection Digital ITB
language Indonesia
description Analisis kecepatan peculiar galaksi adalah bidang yang sedang berkembang karena banyaknya data pengamatan baru dari berbagai survei. Salah satu statistik yang dapat diturunkan dari analisis kecepatan peculiar adalah bulk flow di dalam volume yang disurvei, yang erat kaitannya dengan model kosmologi, sehingga dapat digunakan untuk menguji teori. Pengukuran bulk flow yang akurat memerlukan cakupan langit seluas mungkin untuk dapat memisahkan komponen dipol dari komponen monopol medan kecepatan. Pada pekerjaan ini, digunakan hubungan Fundamental Plane (FP) pada galaksi elips untuk mengukur jarak dengan menggabungkan pengukuran dispersi kecepatan dari 3 survei spektroskopi: 6dFGS, SDSS, dan LAMOST. Sampel kecepatan peculiar yang digunakan memiliki cakupan seluas ? 3.0? steradian dan menjangkau redshift z ? 0.055. Pengukuran fotometri pita-J pada rentang inframerah-dekat dari 2MASS XSC digunakan untuk membuat sampel sehomogen mungkin. FP dimodelkan dengan distribusi Gaussian 3-dimensi dan kecepatan peculiar diukur sebagai rasio logaritmik dari jarak redshift dengan jarak sebenarnya yang diperoleh dari relasi FP. Sampel kecepatan peculiar mencakup pengukuran 15525 galaksi. Kami mengukur bulk flow dalam volume survei kami secara langsung dari pengukuran rasio jarak logaritmik menggunakan metode maximum likelihood. Diperoleh amplitudo bulk flow berturut-turut sebesar 236±62, 248±50, 296±41, dan 262±41 km s?1 pada skala 46, 56, 68, and 77 h?1 Mpc. Seluruh nilai amplitudo tersebut konsisten pada tingkat 1? dengan nilai prediksi akar kuadrat rata-rata gerakan bulk menurut model ?CDM. Arah bulk flow yang diperoleh dari pekerjaan ini konsisten baik dengan pengukuran sebelumnya maupun dengan arah sinyal dipol radiasi kosmik latar belakang.
format Theses
author Rafif Rabbani, Muhammad
spellingShingle Rafif Rabbani, Muhammad
BULK FLOW DI ALAM SEMESTA LOKAL BERDASARKAN DATA KECEPATAN PECULIAR 6DFGS, SDSS, DAN LAMOST
author_facet Rafif Rabbani, Muhammad
author_sort Rafif Rabbani, Muhammad
title BULK FLOW DI ALAM SEMESTA LOKAL BERDASARKAN DATA KECEPATAN PECULIAR 6DFGS, SDSS, DAN LAMOST
title_short BULK FLOW DI ALAM SEMESTA LOKAL BERDASARKAN DATA KECEPATAN PECULIAR 6DFGS, SDSS, DAN LAMOST
title_full BULK FLOW DI ALAM SEMESTA LOKAL BERDASARKAN DATA KECEPATAN PECULIAR 6DFGS, SDSS, DAN LAMOST
title_fullStr BULK FLOW DI ALAM SEMESTA LOKAL BERDASARKAN DATA KECEPATAN PECULIAR 6DFGS, SDSS, DAN LAMOST
title_full_unstemmed BULK FLOW DI ALAM SEMESTA LOKAL BERDASARKAN DATA KECEPATAN PECULIAR 6DFGS, SDSS, DAN LAMOST
title_sort bulk flow di alam semesta lokal berdasarkan data kecepatan peculiar 6dfgs, sdss, dan lamost
url https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/61020
_version_ 1822276079094595584