SENSITIVITY STUDY OF GAS HYDRATES PREVENTION INSIDE PIPELINE IN “X” GAS FIELD

• Main Author: Akbar, Fauzan
• Format: Final Project
• Language: Indonesia
• Subjects: Pertambangan dan operasi berkaitan
• Online Access: https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/61031
• Institution: Institut Teknologi Bandung

Pembentukan hidrat gas telah menjadi salah satu masalah utama dalam industri minyak dan gas, terutama pada lingkungan yang dingin di mana hidrat gas mungkin dapat terbentuk. Secara teknis, hidrat gas adalah padatan kristal yang dibentuk oleh molekul-molekul gas yang terjebak dalam kurungan molekul air. Ketika fluida produksi mengandung cukup gas dan air bebas, dengan kondisi yang tepat padatan kristal ini akan terbentuk di dalam jalur produksi. Selain itu, pembentukan hidrat gas dalam pipa harus dicegah dengan cepat karena hal ini akan menyebabkan masalah produksi yang berhubungan dengan kepastian aliran seperti penyumbatan. Penyumbatan hidrat gas di jalur pipa dapat menghambat produksi dan juga dapat menyebabkan ledakan pipa ketika tekanan naik. Pada studi ini, penulis akan membahas tentang studi sensitivitas untuk mencegah keberadaan hidrat gas pada lapangan gas “X”. Ada dua metode dasar pencegahan hidrat gas yang akan di bahas pada studi ini. Metode perttama adalah dengan menginjeksikan senyawa kimia yang berperan sebagai penghambat hidrat gas ke tiga titik injeksi yang berbeda. Penghambat yang digunakanuntuk mencegah pembentukan hidrat gas pada studi ini adalah Methanol, Ethylene glycol, Diethylene glycol, dan Triethylene glycol. Metode kedua adalah dengan menggunakan panas untuk mencegah terbentuknya hidrat gas dan menjaga temperature fluida tetap berada di atas temperature pembentukan hidrat gas. Sebagai kasus dasar, pipa dipasang di atas tanah dengan elevasi yang berbeda-beda dan pada temperatur lingkungan sebesar 60.62°F. Metode pemanasan yang akan dibahas pada studi ini adalah dengan mengubur pipa kedalam tanah dengan kedalaman yang berbeda-beda dan menambahkan insulasi termal pada pipa dengan ketebalan yang berbeda-beda. Studi ini diselesaikan dengan melakukan beberapa simulasi menggunakan PIPEPHASE di mana penulis melakukan studi sensitivitas dengan mengubah beberapa parameter sehingga fluida tidak mengalir pada zona dengan tekanan dan temperatur di mana hidrat gas dapat terbentuk.