#TITLE_ALTERNATIVE#

Abstract : <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> Penelitian dilakukan di daerah potensi gerakan tanah di Desa Cinyasag, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Akusisi penelitian menggunakan metode Ground Penetrating Radar (GPR) dan Global Positioning System (GP...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sitorus (NIM 123 01 027), Franky
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/6130
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Abstract : <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> Penelitian dilakukan di daerah potensi gerakan tanah di Desa Cinyasag, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Akusisi penelitian menggunakan metode Ground Penetrating Radar (GPR) dan Global Positioning System (GPS) untuk mengetahui kondisi bawah permukaan zona rawan dan geometri pergeseran akibat aktivitas gerakan tanah. Pengambilan data GPR terdiri dari 2 lintasan dengan menggunakan peralatan GPR sistem RAMAC berfrekuensi tengah 100 MHz. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak ReflexW 4.2. Dari hasil pengolahan berupa penampang radargram dan atribut, diduga bidang gelincir yang merupakan kontak antara batulempung dan endapan breksi volkanik berada pada 4 - 20 meter dari permukaan. Pemantauan GPS dilakukan sebanyak 3 kala dengan menggunakan receiver GPS bifrekuensi. Titik pantau yang diamati sebanyak 9 titik yang tersebar di zona potensi gerakan tanah dengan mode radial. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak Ski-Pro 2.1. Dari hasil pemrosesan data diperoleh besar pergeseran titik pantau berfraksi kecil dalam orde cm dan umumnya berarah timur. Kecepatan rata-rata titik pantau tertinggi adalah 14,4 cm/tahun dan terendah adalah 2,8 cm/tahun.