COMPARISON STUDY OF MAXIMUM ALLOWABLE WELLHEAD OPERATING PRESSURE (MAWOP) DETERMINATION METHOD: A CASE STUDY IN âXâ FIELD
Beberapa kegagalan integritas sumur mungkin muncul ketika sumur memasuki fase produksi. Masalah ini mengakibatkan aliran fluida yang tidak terkontrol baik dari fluida produksi maupun fluida dari formasi, sehingga menimbulkan tekanan anulus yang dikenal dengan Sustained Casing Pressure (SCP). Untuk m...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/61864 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
id |
id-itb.:61864 |
---|---|
spelling |
id-itb.:618642021-09-28T09:47:15ZCOMPARISON STUDY OF MAXIMUM ALLOWABLE WELLHEAD OPERATING PRESSURE (MAWOP) DETERMINATION METHOD: A CASE STUDY IN âXâ FIELD Rafki, Muhammad Organisasi di Kepulauan Inggris Indonesia Final Project Tekanan Operasi Kepala Sumur Maksimum yang Diperbolehkan (MAWOP), Anulus, Sustained Casing Pressure (SCP), Integritas Sumur, Fase Produksi. INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/61864 Beberapa kegagalan integritas sumur mungkin muncul ketika sumur memasuki fase produksi. Masalah ini mengakibatkan aliran fluida yang tidak terkontrol baik dari fluida produksi maupun fluida dari formasi, sehingga menimbulkan tekanan anulus yang dikenal dengan Sustained Casing Pressure (SCP). Untuk menjaga nilai SCP agar tidak merusak integritas well barrier dan menyebabkan pelepasan fluida reservoir yang tidak terkendali, maka harus ditetapkan dan dipertahankan ambang tekanan untuk setiap anulus yaitu Maximum Allowable Wellhead Operating Pressure (MAWOP). Namun, tidak semua lapangan dan sumur memiliki data yang cukup untuk menghitung nilai MAWOP. Oleh karena itu, penting untuk memastikan metode yang tepat untuk menggunakannya, tergantung pada data yang tersedia. Studi ini akan menghitung nilai MAWOP dari tiga sumur di lapangan X dengan, menggunakan empat jenis metode, yaitu API RP 90-2 Simple Derating Method (SDM), API RP 90-2 Explicit Derating Method (EDM), ISO TS 16530-1 metode, dan metode ISO TS 16530-2 (versi lama). Hasil penentuan MAWOPdengan masing- masing metode akan dibandingkan satu sama lain untuk mengevaluasi besarnya nilai MAWOP dan perbedaannya. Metode penentuan nilai MAWOP yang paling optimal akan dipilih dengan beberapa pertimbangan dari metode perhitungan yang telah dilakukan sebelumnya. Perbandingan antara nilai MAWOP untuk setiap metode dan metode yang paling optimal untuk setiap anulus akan dilakukan pada penelitian ini untuk menetapkan rule of thumb metode penentuan nilai MAWOP yang dapat diterapkan secara umum. Selain itu, uji coba baru untuk membandingkan nilai MAWOP dengan kedalaman anulus juga akan dilakukan untuk menetapkan rule of thumb penentuan nilai MAWOP yang secara spesifik dapat diterapkan untuk sumur lain di lapangan X. Metode ISO TS 16530-1 menunjukkan hasil yang lebih baik dalam penentuan MAWOP, karena mencakup perhitungan komponen yang lebih komprehensif daripada metode lain, sehingga cocok untuk ketersediaan data lapangan yang lengkap. Rule of thumb yang dihasilkan untuk menentukan nilai MAWOP baik secara umum maupun khusus untuk bidang X menunjukkan trend yang berbeda untuk setiap anulus. Untuk anulus A, nilai MAWOP yang diperoleh dengan metode API RP 90-2 SDM & EDM lebih besar dibandingkan dengan yang diperoleh dengan metode ISO TS 16530-1. Namun, untuk B anulus, nilai MAWOP yang diperoleh dengan menggunakan metode SDM & EDM API RP 90-2 bervariasi, terkadang lebih besar atau lebih kecil dari metode ISO TS 16530-1. Sedangkan pada C annulus, nilai MAWOP yang diperoleh dengan menggunakan metode API RP 90-2 SDM & EDM lebih kecil dibandingkan dengan metode ISO TS 16530-1. Besarnya selisih nilai untuk masing-masing metode pada setiap anulus akan dipaparkan lebih lanjut dalam makalah ini. text |
institution |
Institut Teknologi Bandung |
building |
Institut Teknologi Bandung Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Institut Teknologi Bandung |
collection |
Digital ITB |
language |
Indonesia |
topic |
Organisasi di Kepulauan Inggris |
spellingShingle |
Organisasi di Kepulauan Inggris Rafki, Muhammad COMPARISON STUDY OF MAXIMUM ALLOWABLE WELLHEAD OPERATING PRESSURE (MAWOP) DETERMINATION METHOD: A CASE STUDY IN âXâ FIELD |
description |
Beberapa kegagalan integritas sumur mungkin muncul ketika sumur memasuki fase produksi. Masalah ini mengakibatkan aliran fluida yang tidak terkontrol baik dari fluida produksi maupun fluida dari formasi, sehingga menimbulkan tekanan anulus yang dikenal dengan Sustained Casing Pressure (SCP). Untuk menjaga nilai SCP agar tidak merusak integritas well barrier dan menyebabkan pelepasan fluida reservoir yang tidak terkendali, maka harus ditetapkan dan dipertahankan ambang tekanan untuk setiap anulus yaitu Maximum Allowable Wellhead Operating Pressure (MAWOP). Namun, tidak semua lapangan dan sumur memiliki data yang cukup untuk menghitung nilai MAWOP. Oleh karena itu, penting untuk memastikan metode yang tepat untuk menggunakannya, tergantung pada data yang tersedia.
Studi ini akan menghitung nilai MAWOP dari tiga sumur di lapangan X dengan, menggunakan empat jenis metode, yaitu API RP 90-2 Simple Derating Method (SDM), API RP 90-2 Explicit Derating Method (EDM), ISO TS 16530-1 metode, dan metode ISO TS 16530-2 (versi lama). Hasil penentuan MAWOPdengan masing- masing metode akan dibandingkan satu sama lain untuk mengevaluasi besarnya nilai MAWOP dan perbedaannya. Metode penentuan nilai MAWOP yang paling optimal akan dipilih dengan beberapa pertimbangan dari metode perhitungan yang telah dilakukan sebelumnya. Perbandingan antara nilai MAWOP untuk setiap metode dan metode yang paling optimal untuk setiap anulus akan dilakukan pada penelitian ini untuk menetapkan rule of thumb metode penentuan nilai MAWOP yang dapat diterapkan secara umum. Selain itu, uji coba baru untuk membandingkan nilai MAWOP dengan kedalaman anulus juga akan dilakukan untuk menetapkan rule of thumb penentuan nilai MAWOP yang secara spesifik dapat diterapkan untuk sumur lain di lapangan X.
Metode ISO TS 16530-1 menunjukkan hasil yang lebih baik dalam penentuan MAWOP, karena mencakup perhitungan komponen yang lebih komprehensif daripada metode lain, sehingga cocok untuk ketersediaan data lapangan yang lengkap. Rule of thumb yang dihasilkan untuk menentukan nilai MAWOP baik secara umum maupun khusus untuk bidang X menunjukkan trend yang berbeda untuk setiap anulus. Untuk anulus A, nilai MAWOP yang diperoleh dengan metode API RP 90-2 SDM & EDM lebih besar dibandingkan dengan yang diperoleh dengan metode ISO TS 16530-1. Namun, untuk B anulus, nilai MAWOP yang diperoleh dengan menggunakan metode SDM & EDM API RP 90-2 bervariasi, terkadang lebih besar atau lebih kecil dari metode ISO TS 16530-1. Sedangkan pada C annulus, nilai MAWOP yang diperoleh dengan menggunakan metode API RP 90-2 SDM & EDM lebih kecil dibandingkan dengan metode ISO TS 16530-1. Besarnya selisih nilai untuk masing-masing metode pada setiap anulus akan dipaparkan lebih lanjut dalam makalah ini. |
format |
Final Project |
author |
Rafki, Muhammad |
author_facet |
Rafki, Muhammad |
author_sort |
Rafki, Muhammad |
title |
COMPARISON STUDY OF MAXIMUM ALLOWABLE WELLHEAD OPERATING PRESSURE (MAWOP) DETERMINATION METHOD: A CASE STUDY IN âXâ FIELD |
title_short |
COMPARISON STUDY OF MAXIMUM ALLOWABLE WELLHEAD OPERATING PRESSURE (MAWOP) DETERMINATION METHOD: A CASE STUDY IN âXâ FIELD |
title_full |
COMPARISON STUDY OF MAXIMUM ALLOWABLE WELLHEAD OPERATING PRESSURE (MAWOP) DETERMINATION METHOD: A CASE STUDY IN âXâ FIELD |
title_fullStr |
COMPARISON STUDY OF MAXIMUM ALLOWABLE WELLHEAD OPERATING PRESSURE (MAWOP) DETERMINATION METHOD: A CASE STUDY IN âXâ FIELD |
title_full_unstemmed |
COMPARISON STUDY OF MAXIMUM ALLOWABLE WELLHEAD OPERATING PRESSURE (MAWOP) DETERMINATION METHOD: A CASE STUDY IN âXâ FIELD |
title_sort |
comparison study of maximum allowable wellhead operating pressure (mawop) determination method: a case study in âxâ field |
url |
https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/61864 |
_version_ |
1822003950073675776 |