SMALL RESERVES GAS FIELD FEASIBILITY STUDY FOR DEVELOPMENT USING EXPECTED MONETARY VALUE
Minyak dan gas terus menjadi komoditas langka yang dibutuhkan semua kalangan dan sangat sulit untuk menemukan cadangan baru yang berpoyensi untuk bisa dikembangkan. Perusahaan dapat menggunakan prospek yang sudah ditemukan yang belum dikembangkan untuk waktu yang lama dikarenakan oleh kualitas buruk...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/61867 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Minyak dan gas terus menjadi komoditas langka yang dibutuhkan semua kalangan dan sangat sulit untuk menemukan cadangan baru yang berpoyensi untuk bisa dikembangkan. Perusahaan dapat menggunakan prospek yang sudah ditemukan yang belum dikembangkan untuk waktu yang lama dikarenakan oleh kualitas buruk yang dimilikinya (cadangan rendah, permeabilitas rendah, dll.). Jenis prospek seperti ini disebut marginal field. Perusahaan dihadapkan dengan risiko kegagalan yang tinggi dan kemungkinan kerugian jika mereka mengambil proyek semacam ini. Namun, kemajuan teknologi atau perubahan kondisi ekonomi dapat membuat prospek semacam ini menjadi proyek yang menguntungkan. Untuk mencapai keberhasilan proyek, sebelum adanya investasi, para profesional menghitung pemasukan yang bisa didapatkan dengan memfaktorkan tingkat risiko dari proyek ini.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan suatu proyek gas dengan menggunakan expected monetary value (EMV). Untuk meminimalkan risiko yang diambil untuk suatu proyek, EMV akan digunakan untuk mengukur risiko ekonomi untuk proyek tersebut. Dalam studi kasus ini, terdapat 4 prospek gas yang memiliki cadangan rendah. Prospek perlu diukur tingkat keekonomiannya sebelum dikembangkan. Kajian penelitian diawali dengan simulasi produksi gas reservoir. EMV kemudian diperoleh dengan menghitung net present value (NPV) dari proyek dan kemudian mempertimbangkan probabilitas keberhasilan proyek. Probabilitas keberhasilan berasal dari analisis yang dilakukan di lapangan. Nilai EMV digunakan untuk menentukan kelayakan proyek ini serta keputusan proyek yang paling optimal dan terbaik untuk studi kasus ini. |
---|