EXPERIMENTAL STUDY OF WETTABILITY CHANGES IN ADDITION OF NANO-SILICA FOR SURFACTANT INJECTION

• Main Author: Siswan Irfandi, Moch.
• Format: Final Project
• Language: Indonesia
• Subjects: Pertambangan dan operasi berkaitan
• Online Access: https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/61871
• Institution: Institut Teknologi Bandung

Metode yang paling umum untuk diterapkan untuk mengubah reservoir menjadi water wett yakni dengan teknik enhanced oil recovery (EOR). Salah satu metode EOR yang paling diterapkan saat ini adalah injeksi surfaktan-polimer. Proses injeksi ini sangat tergantung pada karakteristik aliran, heterogenitas batuan dan interaksi antara fluida-batuan. Sebagai perbandingan . Injeksi dengan surfaktan adalah teknik peningkatan perolehan minyak secara kimia yang banyak diterapkan dilapangan karena injeksi dengan surfaktan adalah metode yang umum digunakan untuk meningkatkan recovery minyak karena dapat membebaskan minyak yang terperangkap di media berpori, Ketika injeksi dengan air tidak berfungsi secara efektif saat kandungan air telah mencapai 98%. Selanjutnya, saat ini dibutuhkan teknologi modern untuk mendukung optimalisasi metode EOR, yaitu menggunakan metode “Teknologi Nano”. Teknologi Nano juga telah banyak diterapkan di industry minyak dan gas. Namun, untuk mendukung itu teknologi tersebut membutuhkan adanya optimalisasi, pembaruan, dan terobosan untuk mempengaruhi proses perolehan minyak melalui metode injeksi secara subtansial. Penelitian ini digunakan untuk menganalisis pengaruh nano-silika terhadap perubahan tengangan antarmuka injeksi surfaktan menggunakan minyak sintetik, nano-silika, dan juga surfaktan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan nano-silika pada injeksi surfaktan memiliki kemampuan untuk menurunkan nilai dari wettability.