PREDICTION OF INTERFACIAL TENSION OF AN OIL-WATER-SURFACTANT SYSTEM PHASE BEHAVIOR USING THE MODIFIED HUH EQUATION AND HLD FOR SURFACTANT INJECTION APPLICATION
Injeksi surfaktan merupakan metode peningkatan perolehan minyak dengan menurunkan nilai tegangan permukaan pada fluida reservoir. Tegangan permukaan perlu dijaga pada nilai yang sangat rendah (10e-3 mN/m) di dalam reservoir untuk menurunkan nilai saturasi minyak residual dan meningkatkan perolehan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/63349 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Injeksi surfaktan merupakan metode peningkatan perolehan minyak dengan menurunkan nilai tegangan
permukaan pada fluida reservoir. Tegangan permukaan perlu dijaga pada nilai yang sangat rendah (10e-3
mN/m) di dalam reservoir untuk menurunkan nilai saturasi minyak residual dan meningkatkan perolehan minyak.
Salah satu cara untuk mengukur tegangan permukaan dengan menggunakan tensiometer spinning-drop. Namun,
penggunaan tensiometer ini dapat menjadi sangat mahal apabila pengujian dilakukan di banyak rentang salinitas
dan berbagai macam surfaktan. Sangat dianjurkan untuk melakukan seleksi surfaktan sebelum melakukan
pengukuran tegangan permukaan. Salah satu proses di dalam seleksi surfaktan adalah uji fasa untuk menentukan
rentang salinitas optimum. Salinitas optimum adalah salah satu syarat surfaktan dapat mencapai tegangan
permukaan terendahnya. Akan tetapi, penentuan salinitas optimum tdak dapat digunakan sebagai pembanding
antar surfaktan. Menggunakan konsep dari persamaan Huh, performa surfaktan dapat ditinjau dari
kemampuannya melarutkan minyak dalam mikroemulsi. Dengan metode ini, surfaktan SAE memberikan hasil
yang menjajikan dibandingkan dengan surfaktan lainnya. Namun, hasil ini tidak sesuai dengan pengukuran
laboratorium yang menunjukkan bahwa surfaktan FEO yang lebih baik. Melalui perubahan konstata pada
persamaan Huh, hasil prediksi yang diperoleh sama seperti pada pengujian laboratorium. Studi ini juga mencoba
untuk mengembangkan persamaan Huh dengan menggunakan salinitas sebagai variable. |
---|