ARTISAN MANAGEMENT FOR TEXTILE BASED HOME DECOR MICRO SMALL MEDIUM ENTERPRISE: A STUDY CASE OF ARKA BEDLINEN
Indonesia terkenal akan berbagai produk kerajinan tangannya yang berakar pada kebudayaan Indonesia yang lekat akan industri kerajinan tangan. Luasnya pasar dan sumber daya yang ada telah menjadikan produk kerajinan tangan semakin berkembang dan dicari oleh berbagai konsumen. Inti dari industri keraj...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Theses |
| Language: | Indonesia |
| Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/63506 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Institution: | Institut Teknologi Bandung |
| Language: | Indonesia |
| Summary: | Indonesia terkenal akan berbagai produk kerajinan tangannya yang berakar pada kebudayaan Indonesia yang lekat akan industri kerajinan tangan. Luasnya pasar dan sumber daya yang ada telah menjadikan produk kerajinan tangan semakin berkembang dan dicari oleh berbagai konsumen. Inti dari industri kerajinan tangan dan perkembangannya terletak pada para pengrajin. Riset ini berpusat pada studi mengenai pengrajin dengan studi kasus sebuah perusahaan produsen bed linen yang merupakan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Kekuatan perusahaan ini terletak pada keahlian para pengrajinnya, sehingga perusahaan mempertimbangkan untuk meningkatkan sistem manajemen pengrajin untuk kepentingan pengrajin dan perusahaan.
Teori Manajemen berdasarkan Objektif (MBO) menjadi pendekatan yang paling sesuai dari segi strategis dan kerangka berpikir yang lebih fokus terhadap perkembangan manajemen pengrajin. Fleksibilitas dan kemudahan dalam pemetaan objektif dari MBO dalam proses bisnis sangat sesuai dengan perusahaan. Semntara itu, teori penilaian kinerja ditambahkan sebagai pendukung untuk menciptakan sistem penilaian pengrajin yang lebih baik. Teori kompetensi inti digunakan untuk menemukan kompetensi inti dari perusahaan sementara teori Porter Five Forces digunakan sebagai kerangka analisis eksternal dan analisis industri. Analisis SWOT memberikan gambaran umum tentang kondisi operasi saat ini secara internal dan eksternal. Penelitian ini diharapkan menghasilkan rekomendasi praktis namun komprehensif tentang manajemen pengrajin untuk diterapkan di perusahaan.
|
|---|