DEWATERING TIME DETERMINATION OF COALBED METHANE (CBM) PRODUCTION FOR HORIZONTAL WELL USING ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN)
CBM (Coalbed Methane) merupakan salah satu gas nonkonvensional yang komposisi utamanya adalah gas metana. Indonesia, sebagai negara dengan peringkat ke 6 terbesar dengan cadangan CBM nya, menadi negara yang cukup berpotensi dalam pengembangan CBM. Berkat kemajuan teknologi pemboran saat ini, arah da...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/64154 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
id |
id-itb.:64154 |
---|---|
spelling |
id-itb.:641542022-04-01T13:14:25ZDEWATERING TIME DETERMINATION OF COALBED METHANE (CBM) PRODUCTION FOR HORIZONTAL WELL USING ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) Rezza, Muchammad Indonesia Final Project coalbed methane, horizontal well, dewatering time, ANN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/64154 CBM (Coalbed Methane) merupakan salah satu gas nonkonvensional yang komposisi utamanya adalah gas metana. Indonesia, sebagai negara dengan peringkat ke 6 terbesar dengan cadangan CBM nya, menadi negara yang cukup berpotensi dalam pengembangan CBM. Berkat kemajuan teknologi pemboran saat ini, arah dari trayektori lubang sumur dapat diatur melengkung bahkan horizontal. Pada awal masa produksi dari CBM hanya memproduksikan air hingga suatu saat tekanan desorpsi tercapai. Hal ini biasa dikenal dengan waktu dewatering. Waktu dewatering memegang peranan yang penting dalam pengembangan suatu proyek CBM karena lamanya waktu dewatering tentu memerlukan fasilitas yang memadai dalam pengolahan air yang terproduksi. Para Engineer biasanya melakukan simulasi reservoir untuk dapat memperkirakan lamanya waktu dewatering. Namun hal tersebut dapat memakan waktu yang lama dan biaya yang cukup mahal. Penelitian ini menghasilkan sebuah program kecerdasan buatan menggunakan metode ANN yang dapat menentukan waktu dewatering lebih cepat dan memiliki tingkat akurasi yang cukup baik. Dan juga dapat mengetahui beberapa parameter yang paling berpengaruh pada waktu dewatering. Urutan parameter yang paling berpengaruh dalam menentukan waktu dewatering untuk sumur horizontal adalah tekanan desorpsi, tekanan bottomhole, porositas rekahan, permeabilitas rekahan, luas daerah pengurasan, tekanan awal reservoir, panjang sumur horizontal , kemudian etebalan reservoir. text |
institution |
Institut Teknologi Bandung |
building |
Institut Teknologi Bandung Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Institut Teknologi Bandung |
collection |
Digital ITB |
language |
Indonesia |
description |
CBM (Coalbed Methane) merupakan salah satu gas nonkonvensional yang komposisi utamanya adalah gas metana. Indonesia, sebagai negara dengan peringkat ke 6 terbesar dengan cadangan CBM nya, menadi negara yang cukup berpotensi dalam pengembangan CBM. Berkat kemajuan teknologi pemboran saat ini, arah dari trayektori lubang sumur dapat diatur melengkung bahkan horizontal.
Pada awal masa produksi dari CBM hanya memproduksikan air hingga suatu saat tekanan desorpsi tercapai. Hal ini biasa dikenal dengan waktu dewatering. Waktu dewatering memegang peranan yang penting dalam pengembangan suatu proyek CBM karena lamanya waktu dewatering tentu memerlukan fasilitas yang memadai dalam pengolahan air yang terproduksi. Para Engineer biasanya melakukan simulasi reservoir untuk dapat memperkirakan lamanya waktu dewatering. Namun hal tersebut dapat memakan waktu yang lama dan biaya yang cukup mahal.
Penelitian ini menghasilkan sebuah program kecerdasan buatan menggunakan metode ANN yang dapat menentukan waktu dewatering lebih cepat dan memiliki tingkat akurasi yang cukup baik. Dan juga dapat mengetahui beberapa parameter yang paling berpengaruh pada waktu dewatering. Urutan parameter yang paling berpengaruh dalam menentukan waktu dewatering untuk sumur horizontal adalah tekanan desorpsi, tekanan bottomhole, porositas rekahan, permeabilitas rekahan, luas daerah pengurasan, tekanan awal reservoir, panjang sumur horizontal , kemudian etebalan reservoir. |
format |
Final Project |
author |
Rezza, Muchammad |
spellingShingle |
Rezza, Muchammad DEWATERING TIME DETERMINATION OF COALBED METHANE (CBM) PRODUCTION FOR HORIZONTAL WELL USING ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) |
author_facet |
Rezza, Muchammad |
author_sort |
Rezza, Muchammad |
title |
DEWATERING TIME DETERMINATION OF COALBED METHANE (CBM) PRODUCTION FOR HORIZONTAL WELL USING ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) |
title_short |
DEWATERING TIME DETERMINATION OF COALBED METHANE (CBM) PRODUCTION FOR HORIZONTAL WELL USING ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) |
title_full |
DEWATERING TIME DETERMINATION OF COALBED METHANE (CBM) PRODUCTION FOR HORIZONTAL WELL USING ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) |
title_fullStr |
DEWATERING TIME DETERMINATION OF COALBED METHANE (CBM) PRODUCTION FOR HORIZONTAL WELL USING ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) |
title_full_unstemmed |
DEWATERING TIME DETERMINATION OF COALBED METHANE (CBM) PRODUCTION FOR HORIZONTAL WELL USING ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) |
title_sort |
dewatering time determination of coalbed methane (cbm) production for horizontal well using artificial neural network (ann) |
url |
https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/64154 |
_version_ |
1822932358541606912 |