ALLOCATION FACTOR SUMUR PRODUKSI PADA SISTEM PRODUKSI LAPANGAN GAS TERPADU
Pada sistem produksi, penentuan laju alir untuk setiap sumur diperlukan supaya sesuai dengan kapasitas dari fasilitas permukaan, seperti separator yang memberikan batasan pada laju produksi lapangan. Adanya batasan ini menyebabkan perlu dilakukannya pengalokasian produksi. Pengertian allocation fact...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Final Project |
| Language: | Indonesia |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/64230 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Institution: | Institut Teknologi Bandung |
| Language: | Indonesia |
| Summary: | Pada sistem produksi, penentuan laju alir untuk setiap sumur diperlukan supaya sesuai dengan kapasitas dari fasilitas permukaan, seperti separator yang memberikan batasan pada laju produksi lapangan. Adanya batasan ini menyebabkan perlu dilakukannya pengalokasian produksi. Pengertian allocation factor adalah perbandingan laju produksi masing-masing sumur terhadap laju produksi total lapangan. Belum ada metode praktis yang dapat digunakan untuk mengalokasikan laju produksi di lapangan gas. Studi sebelumnya hanya mengembangkan persamaan allocation factor untuk sumur produksi minyak. Oleh karena itu, dikembangkan persamaan allocation factor untuk lapangan gas yang proportional terhadap well delverability, wellbore performance,serta dapat menghindari terjadinya back pressure ataupun bottleneck. Persamaan allocation factor dibentuk berdasarkan data statistik hasil simulasi terpadu menggunakan Petrel™, Pipesim™, dan FPT™. Regresi linear berganda digunakan dalam pembentukan model persamaan ini. |
|---|