THE DEVELOPMENT OF A PHASE DIAGRAM CONSTRUCTION AND FLASH CALCULATION ALGORITHM USING BISECTION METHOD FOR GAS CONDENSATE RESERVOIR DELIVERABILITY ESTIMATION
Perhitungan deliverability pada reservoir gas kondensat memiliki keunikan dibandingkan tipe gas reservoir lainnya. Selama proses produksi, kondensat mulai terbentuk seiring dengan penurunan tekanan melewati tekanan embun. Jumlah kondensat terus meningkat seiring penurunan tekanan, namun laju produks...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Final Project |
| Language: | Indonesia |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/64263 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Institution: | Institut Teknologi Bandung |
| Language: | Indonesia |
| Summary: | Perhitungan deliverability pada reservoir gas kondensat memiliki keunikan dibandingkan tipe gas reservoir lainnya. Selama proses produksi, kondensat mulai terbentuk seiring dengan penurunan tekanan melewati tekanan embun. Jumlah kondensat terus meningkat seiring penurunan tekanan, namun laju produksi kondensat akan berkurang setelah melewati suatu harga tekanan hingga pada akhirnya kondensat tidak lagi terbentuk, yang dikenal dengan fenomena retrograde, Pada studi ini akan dibangun algoritma pembentukan diagram fasa untuk menunjukkan fenomena tersebut. Untuk mendapatkan perhitungan deliverability yang sesuai dengan fenomena retrogade, flash calculation diharapkan dapat mendekati hasil yang diinginkan. Studi ini menggunakan metode pseudo-compositional, yaitu dengan menghitung sifat fisik fluida berdasarkan faktor fasa dalam sistem. Reservoir diasumsikan pada keadaan aliran semi mantap agar deliverability dapat mewakili keseluruhan reservoir. Perhatian utama dalam pembangunan algoritma untuk menghitung deliverability reservoir terletak pada metode iterasi yang digunakan. Perhitungan harus mempertimbangkan lama waktu pemrosesan dan juga keakuratan solusi yang dihasilkan. Untuk pembangunan fase awal, digunakan metode iterasi Newton-Raphson. Metode ini dapat menemukan solusi dengan cepat, namun pada beberapa kondisi metode ini tidak mendapatkan solusi. Maka metode bagi dua digunakan selanjutnya karena metode ini pasti akan menemukan solusi selama ada dua nilai batas dari perhitungan. Kombinasi kedua metode ini dapat mengestimasi deliverability suatu reservoir gas kondensat dengan seakurat mungkin serta lama waktu pemrosesan yang minimal. |
|---|