OPTIMIZATION OF NET PRESENT VALUE USING MANAGED WATER LOOP ALGORITHM

Downhole Water Loop (DWL) dan Downhole Water Sink (DWS) adalah dua metode yang digunakan untuk mengurangi pengaruh dari water coning (kerucut air) atau cresting pada sumur produksi minyak vertikal. Metode tersebut mengontrol water coning dengan mengalirkan air dari perforasi yang lebih rendah, yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Luthfan Fauzi Akbar, Mochamad
Format: Final Project
Language:Indonesia
Subjects:
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/64307
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
id id-itb.:64307
spelling id-itb.:643072022-05-10T16:23:57ZOPTIMIZATION OF NET PRESENT VALUE USING MANAGED WATER LOOP ALGORITHM Luthfan Fauzi Akbar, Mochamad Pertambangan dan operasi berkaitan Indonesia Final Project Downhole Water Loop, sumur pintar, waktu breakthrough, waktu stabilisasi-kerucut INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/64307 Downhole Water Loop (DWL) dan Downhole Water Sink (DWS) adalah dua metode yang digunakan untuk mengurangi pengaruh dari water coning (kerucut air) atau cresting pada sumur produksi minyak vertikal. Metode tersebut mengontrol water coning dengan mengalirkan air dari perforasi yang lebih rendah, yang berada dibawah Water Oil Contact (WOC). Perbedaan utama dari kedua metode tersebut adalah DWS memproduksikan air ke permukaan, sedangkan DWL secara langsung menginjeksikan air ke perforasi yang lebih rendah pada aquifer yang sama. Maka dari itu, metode DWL lebih baik dalam menjaga tekanan reservoir. Dalam kondisi nyata dan simulasi, memproduksikan minyak menggunakan metode DWS atau DWL akan berakhir dengan terjadinya water coning, bahkan jika diproduksikan pada laju alir minyak kritis, air akan perlahan terakumulasi dan tinggi kerucut akan bertambah. Merubah laju alir air akan menyebabkan perubahan tinggi kerucut. Pada nilai tertentu, laju alir air yang tinggi akan menurunkan tinggi kerucut. Jadi, proses akumulasi tinggi kerucut tersebut dapat diperlambat dengan menggunakan laju alir air tinggi dan rendah secara bergantian. Studi ini dikerjakan dengan menggunakan manajemen laju alir air untuk sumur pintar DWL; algoritma untuk menentukan laju alir air tinggi dan rendah, waktu pergantian laju alir, dan laju alir minyak dengan menggunakan persamaan semi-analitik untuk menentukan waktu breakthrough dan waktu stabilisasi kerucut. Model reservoir telah dibuat untuk memvalidasi metode dan mengevaluasi hasil. Perhitungan kasar dari perbedaan Net Present Value (NPV) antara sumur konvensional dan sumur pintar DWL juga disajikan, dengan mempertimbangkan perolehan minyak dan biaya tambahan dalam penerapan metode DWL. text
institution Institut Teknologi Bandung
building Institut Teknologi Bandung Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Institut Teknologi Bandung
collection Digital ITB
language Indonesia
topic Pertambangan dan operasi berkaitan
spellingShingle Pertambangan dan operasi berkaitan
Luthfan Fauzi Akbar, Mochamad
OPTIMIZATION OF NET PRESENT VALUE USING MANAGED WATER LOOP ALGORITHM
description Downhole Water Loop (DWL) dan Downhole Water Sink (DWS) adalah dua metode yang digunakan untuk mengurangi pengaruh dari water coning (kerucut air) atau cresting pada sumur produksi minyak vertikal. Metode tersebut mengontrol water coning dengan mengalirkan air dari perforasi yang lebih rendah, yang berada dibawah Water Oil Contact (WOC). Perbedaan utama dari kedua metode tersebut adalah DWS memproduksikan air ke permukaan, sedangkan DWL secara langsung menginjeksikan air ke perforasi yang lebih rendah pada aquifer yang sama. Maka dari itu, metode DWL lebih baik dalam menjaga tekanan reservoir. Dalam kondisi nyata dan simulasi, memproduksikan minyak menggunakan metode DWS atau DWL akan berakhir dengan terjadinya water coning, bahkan jika diproduksikan pada laju alir minyak kritis, air akan perlahan terakumulasi dan tinggi kerucut akan bertambah. Merubah laju alir air akan menyebabkan perubahan tinggi kerucut. Pada nilai tertentu, laju alir air yang tinggi akan menurunkan tinggi kerucut. Jadi, proses akumulasi tinggi kerucut tersebut dapat diperlambat dengan menggunakan laju alir air tinggi dan rendah secara bergantian. Studi ini dikerjakan dengan menggunakan manajemen laju alir air untuk sumur pintar DWL; algoritma untuk menentukan laju alir air tinggi dan rendah, waktu pergantian laju alir, dan laju alir minyak dengan menggunakan persamaan semi-analitik untuk menentukan waktu breakthrough dan waktu stabilisasi kerucut. Model reservoir telah dibuat untuk memvalidasi metode dan mengevaluasi hasil. Perhitungan kasar dari perbedaan Net Present Value (NPV) antara sumur konvensional dan sumur pintar DWL juga disajikan, dengan mempertimbangkan perolehan minyak dan biaya tambahan dalam penerapan metode DWL.
format Final Project
author Luthfan Fauzi Akbar, Mochamad
author_facet Luthfan Fauzi Akbar, Mochamad
author_sort Luthfan Fauzi Akbar, Mochamad
title OPTIMIZATION OF NET PRESENT VALUE USING MANAGED WATER LOOP ALGORITHM
title_short OPTIMIZATION OF NET PRESENT VALUE USING MANAGED WATER LOOP ALGORITHM
title_full OPTIMIZATION OF NET PRESENT VALUE USING MANAGED WATER LOOP ALGORITHM
title_fullStr OPTIMIZATION OF NET PRESENT VALUE USING MANAGED WATER LOOP ALGORITHM
title_full_unstemmed OPTIMIZATION OF NET PRESENT VALUE USING MANAGED WATER LOOP ALGORITHM
title_sort optimization of net present value using managed water loop algorithm
url https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/64307
_version_ 1822276975098593280