ISOTHERMIC ADSORPTION OF PIROXICAM POLYMORPHS WITH INFLUENCE OF MECHANICAL STRESS

Sebuah obat dapat mengalami transformasi polimorfik jika dipengaruhi dengan stress mekanik seperti penggilingan atau bila didedahkan kepada suasana yang lembab. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggilingan dan adsorpsi isoterm pada polimorf piroksikam bentuk I dan II. Piroksikam y...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kaur Sidhu, Jasmine
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/64341
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Sebuah obat dapat mengalami transformasi polimorfik jika dipengaruhi dengan stress mekanik seperti penggilingan atau bila didedahkan kepada suasana yang lembab. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggilingan dan adsorpsi isoterm pada polimorf piroksikam bentuk I dan II. Piroksikam yang dibeli adalah polimorf bentuk I. Polimorf bentuk H disediakan dengan mengunakan metode penguapan pelarut. Sebahagian dari kedua polimorf digiling selama 2 jam. Sampel kemudian didedahkan pada kelembaban relatif 75 dan 84% secara serentak menggunakan dua desikator yang berbeda. Studi adsorpsi ini berlangsung selama 30 hari. Karakterisasi sampel termasuk penggunaan difraksi serbuk X-Ray, analisis termal diferensial dan mikroskop polarisasi. Kadar air ditentukan dengan menggunakan titrasi Karl Fischer. Hasil menunjukkan penggilingan selama 2 jam menurunkan kristalinitas polimorf, tetapi tidak menyebabkan transformasi polimorfik. Kurva adsorpsi untuk kedua polimorf adalah sigmoid. Kurva adsorpsi isoterm untuk bentuk I, I yang digiling dan II di kedua kelembaban relatif tidak berbeda secara signifikan, tetapi bagi bentuk II digiling signifikan. Namun adsorpsi air ini tidak menyebabkan terjadinya transformasi polimorfik. Bentuk I dan II adalah stabil dibawah pengaruh tekanan mekanik, iaitu penggilingan selama 2 jam. Bentuk I dan II juga tida.k mengalami transformasi polimorfik bila didedahkan pada kelembaban relatif 75 dan 84%.