FORMULATION AND EVALUATION OF MISOPROSTOL OVULE

Misoprostol adalah analog prostaglandin El (PGE1) yang digunakan untuk mencegah dan mengobati tukak peptik. Misoprostol digunakan secara luas dalam bidang obstetrik dan ginekologi untuk beberapa indikasi yang salah satunya adalah untuk induksi persalinan. Misoprostol dengan dosis 25 jig diberikan me...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Devi A P Jagapathi Rao, Saradha
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/64350
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Misoprostol adalah analog prostaglandin El (PGE1) yang digunakan untuk mencegah dan mengobati tukak peptik. Misoprostol digunakan secara luas dalam bidang obstetrik dan ginekologi untuk beberapa indikasi yang salah satunya adalah untuk induksi persalinan. Misoprostol dengan dosis 25 jig diberikan melalui vagina setiap 6 jam sampai persalinan. Tablet yang digerus dan diberikan dalam bentuk larutan melalui vagina bisa saja tidak tepat, oleh karena itu dibutuhkan pengembangan formula ovula dosis tunggal yang diberikan melalui vagina. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasikan 25 lig ovula Misoprostol dan menentukan pelepasannya. Beberapa formula Ovula misoprostol dibuat dan dievaluasi dengan cara menggabungkan misoprostol ( 1% dalam hydroxypropyl methylcellulose [HPMC] ) dan basis semi-synthetic (Ovucire WL 3264) dengan berbagai variasi konsentrasi Tween 20 atau Misoprostol (1% claim hydroxypropyl methylcellulose [HPMC]) dan basis larut air (Polietilen glikol, PEG) dengan kombinasi PEG dengan bobot molekul tinggi dan rendah. Preparasi ovula dilakukan dengan menggunakan metode pour molding (tuang-cetak) dan dievaluasi parameter fisik dan pelepasannya. Laju pelepasan obat secara in vitro ditentukan menggunakan uji disolusi USP Apparatus 1T dalam buffer fosfat pada temperatur 37 ± 1°C dengan kecepatan pengadukan 50 rpm selama 30 menit. Formula yang menggunakan basis Ovucire menunjukkan laku pelepasan yang lebih tinggi dibandingkan formula dengan basis PEG. Formula ovucire yang mengandung 5% Tween 20 memberikan jumlah tertinggi (58.88%) dalam pelepasan obat setelah 30 menit. Kecepatan disolusi misoprostol dari ovula ovucire yang mengandung 3% dan 0% Tween 20 lebili rendah dengan 5% Tween 20. Ovucire dapat menghasailkan ovula misoprostol yang memiliki performans yang bagus.