EFFECTS OF PACHYRIHZUS EROSUS JUICE ON DECREASING THE BLOOD GLUCOSE LEVEL OF DIABETIC MICE

• Main Author: Singh Gurdip Singh, Satbeer
• Format: Final Project
• Language: Indonesia
• Online Access: https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/64471
• Institution: Institut Teknologi Bandung

Latar Belakang dan Tujuan: Diabetes Melitus adalah suatu kondisi dimana organ pankreas tidak memproduksi insulin yang cukup untuk memproses glukosa atau reseptor insulin tidak bekerja dengan balk. Dalam kondisi ini biasanya akan disertai pula dengan munculnya penyakit lain. Tujuan studi ini adalah untuk menentukan efek Pacyrhizus erosus terhadap kadar glukosa darah dengan mengunakan metode toleransi glukosa oral dan mencit yang telah diinduksi diabetes mengunakan aloksan. Metode: Metode pertama dimana umbi dari Pachyrhizus erosus telah dibuat jus menggunakan aquadest dan kemudian dikeringbekukan untuk mendapat serbuk dan segara dilarutkan sebelum diberikan melalui rute oral pada hewan uji. Empat puluh mencit yang digunakan dalam percobaan ini dibagi menjadi enam kelompok yaitu kelompok normal, kelompok kontrol, kelompok pembanding dan tiga kelompok uji. Metode kedua, 40 ekor mencit diinduksi diabetes dengan mengunakan aloksan dan kadar glukosa darah ditentukan setelah pemberian ekstrak pada hari ke 0, 3, 7, dan hari ke 14. Aquadest digunakan sebagai kontrol dan kadar glukosa darah mencit ditentukan dengan menggunakan strip Glucose EasyTouch. Pada akhir percobaan, semua hewan dikorbankan, organ pankreas diambil dan dilakukan histologi untuk mengamati regenerasi sel beta pankreas. Hash!: Kelompok hewan 100 mg/kg bb menunjukkan kemampuan secara bermakna dalam menjaga kadar glukosa darah 30 menit setelah pemberian jus P.erosus. Pada mencit yang diinduksi aloksan kelompok 100 mg/kg bb menunjukkan penurunan kadar glukosa darah dan peningkatan berat badan mulai pada hari ke-7 sampai hari ke 14 setelah pemberian jus P.erosus. Kelompok hewan yang diberi jus P.erosus pada dosis 250 mg/kg bb menunjukkan sedikit kemampuan dalam menurunkan kadar glukosa darah dan berat badan. Kesimpulan: Jus P.erosus pada dosis 100 mg/kg bb memiliki aktivitas antidiabetes dan menunjukkan kemampuan dalam menjaga dan mengurangi kadar glukosa darah selama periode 14 hari serta menunjukkan sedikit perbaikan dalam berat badan dan histologi studi menunjukkan perbaikan sel-sel beta pankreas.