THE EFFECT OF SITAGLIPTIN AND LANSOPRAZOLE OR MELATONIN COMBINATION IN DIABETES MELLITUS SWISS WEBSTER MICE INDUCED BY ALLOXAN
Pada masa kini, penelitian terhadap model hewan diabetes fokus pada regenerasi pankreas sel islet beta untuk memulihkan keadaan diabetes. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan efektifitas kombinasi sitagliptin dan lansoprazol atau melatonin dalam menormalkan kadar glukosa darah pada mencit yang...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/64560 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Pada masa kini, penelitian terhadap model hewan diabetes fokus pada regenerasi pankreas sel islet beta untuk memulihkan keadaan diabetes. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan efektifitas kombinasi sitagliptin dan lansoprazol atau melatonin dalam menormalkan kadar glukosa darah pada mencit yang diinduksi diabetes mellitus dan regenerasi sel islet beta. Induksi diabetes dilakukan dengan menyuntikan aloksan monohidrat secara intravena. Kombinasi meliputi sitagliptin / lansoprazol (13 / 3.9 mg/kg bb ; 100 / 30 mg/kg bb) dan sitagliptin / melatonin (13 / 0.78 mg/kg bb). Obat uji diberikan secara oral selama 30 dan 60 hart. Parameter uji yang ditentukan meliputi kadar glukosa darah, kadar SGOT/SGPT dan studi histologis pada sel islet beta pankreas. Ketiga kombinasi dapat menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan (p<0.05). Hasil histopatologi menunjukkan pemulihan sel islet beta pankreas. Ketiga kombinasi terapi namun menunjukkan efek yang sama dalam menurunkan kadar glukosa darah dan pemulihan sel islet beta pankreas.
|
---|