DETERMINING THE INDENTITY COMPOUND OF ECLIPTA ALBA (L.) HASSK. HERB

Eclipta alba merupakan suatu tumbuhan tropis yang telah digunakan secara tradisional untuk merangsang pertumbuhan rambut dan sebagai tonik hati yang kuat. Namun, sampai saat ini belum terdapat senyawa indentitas yang tersedia di pasaran. Penelitian ini bertujuan untuk rnenentukan senyawa identitas d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: A P Vythilingam, Shalini
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/64790
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Eclipta alba merupakan suatu tumbuhan tropis yang telah digunakan secara tradisional untuk merangsang pertumbuhan rambut dan sebagai tonik hati yang kuat. Namun, sampai saat ini belum terdapat senyawa indentitas yang tersedia di pasaran. Penelitian ini bertujuan untuk rnenentukan senyawa identitas dari herba Eclipta alba. Penapisan fitokimia menunjukkan keberadaan flavonoid dan steroid/triterpenoid. Simplisia diekstraksi menggunakan tiga pelarut yang kepolarannya mcningkat yaitu n-heksana, etil asetat dan etanol. Rendemen dari ekstrak n-heksana adalah 1,05%, ekstrak etil asetat 1,82%, dan ekstrak etanol 8,56%. Ketiga ekstrak dipantau secara kromatografi lapis tipis (KLT) dengan fase diam silika gel GF254 dan fase gerak n-heksana — etil asetat (7:3) untuk ekstrak n-heksana, n-heksana — etil asetat (4:6) untuk ekstrak etil asetat, dan kloroform — aseton asam asetat (5:5:1) untuk ekstrak etanol. Sebagai penampak bercak untuk pemantauan ekstrak digunakan asam sulfat 10% dalam metanol. Ekstrak etanol dipilih untuk diisolasi secara KLT preparatif. Satu isolat kemudian diuji kemurniannya dengan KLT tiga pengembang tunggal serta KLT dua dimensi. Uji kemunnan isolat menunjukkan bercak tunggal pada KLT dengan tiga pengembang tunggal dan KLT dua dimensi. Bercak tunggal yang disemprot menggunakan asam sitroborat memberikan fluorosensi biru di bawah sinar UV 366 nm. Isolat tersebut diidcntifikasi dan dikarakterasi menggunakan spektrofotometri UV—sinar tampak dengan pereaksi geser dan juga kromatografi kertas (KKt) dua dimensi. Spektrum ultraviolet — spektrofotometri isolat tersebut memiliki dua puncak pada panjang gelombang 249 mu dan 350 nm. Identifikasi menggunakan KKt dua dimensi menunjukkan bahwa isolat merupakan aglikon flavor atau flavonol. Isolat tersebut yang merupakan 3, 3', 4'-OH flavonol diusulkan sebagai senyawa identitas untuk herba Eclipta alba .