PERFORMANCE EVALUATION OF ZIRCONIA SCREEN IN SHALLOW GAS WELL : A CASE STUDY IN WELL T2
Blok “M” merupakan salah satu blok tua terbesar (telah berproduksi selama 40 tahun) di Indonesia yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur dengan luas total sekitar 3.266,44 km2. Blok “M” terbagi menjadi tujuh lapangan terdiri dari “T”, “TA”, “H” yang jenis lapangannya rawa, dan “P”, “SN”, “B”, dan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/66228 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Blok “M” merupakan salah satu blok tua terbesar (telah berproduksi selama 40 tahun) di Indonesia yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur dengan luas total sekitar 3.266,44 km2. Blok “M” terbagi menjadi tujuh lapangan terdiri dari “T”, “TA”, “H” yang jenis lapangannya rawa, dan “P”, “SN”, “B”, dan “SM” yang terletak di lepas pantai . sebagian besar lapangan rawa merupakan sumur gas dengan kedalaman sumur mencapai 13000 ft. Sedangkan sebagian besar lapangan lepas pantai adalah sumur minyak.
Blok “M” terbentuk sebagai dataran delta yang diendapkan oleh energi aliran sungai yang lambat sehingga jenis butir pemadatan sebagian besar tidak terkonsolidasi. Kedalaman reservoir di Blok “M” juga dangkal, sehingga pasir mudah terangkat ke permukaan akibat produksi gas atau minyak. Fenomena ini dapat menimbulkan banyak masalah antara lain tubing tererosi, sumbatan akibat akumulasi pasir di dasar lubang, debit aliran yang tidak efisien, bahkan dapat merusak fasilitas permukaan. Insinyur perminyakan membuat berbagai kontrol pasir untuk menjadi solusi karena indikasi masalah pasir di sumur. Salah satu jenis kontrol pasir adalah stand alone screen yang merupakan kontrol pasir dengan prinsip mekanik.
Pertimbangan ekonomi menjadi salah satu perhatian setiap perusahaan, apalagi sekarang di era pasca puncak minyak. Hal ini membuat perusahaan mencari inovasi untuk memangkas pengeluaran, termasuk inovasi jenis standalone screen. PT X menggunakan Thru Tubing Ceramic Screen (TTCS) sebagai inovasi pengontrol pasir mekanik yang saat ini sedang populer dan menggantikan premium screen yang mudah terkikis. Namun, jika dibandingkan dengan premium screen, biaya alat dan pemasangan dari TTCS lebih mahal dan masih terdapat masalah erosi karena kecepatan tinggi.
Zirconia Screen adalah inovasi terbaru untuk dibandingkan dengan TTCS. screen ini adalah jenis screen wire wrapped dengan bahan yang relatif lebih kuat dan lebih murah dari ceramic screen. Secara sifat material,
2
Zirconia Screen memiliki kuat tekan yang baik hingga 5690 Mpa dan kuat lentur yang baik hingga 1250 Mpa, lebih kuat dari silicon carbide (bahan TTCS). Uji coba Zirconia Screen dipasang di 4 sumur di Lapangan “T” dan hasilnya cukup memuaskan dengan rasio keberhasilan 100%. Dari analisa di sumur terpilih (T2), yaitu tubing-less completion dan set depth pada 4823 ft TVD dan terpasang slot opening HESS 250 mikron, memiliki AOFP hingga 4.143 MSCFD, produksi optimum berada pada kisaran 1,24 – 2,89 MMSCFD dan nilai skin hingga 19,34. |
---|