CO2 STORAGE CAPACITY ESTIMATION IN DEPLETED GAS RESERVOIR OF FIELD âXâ USING P/Z METHOD
Dalam rangka mengurangi emisi dan mencapai net-zero emisision pada tahun 2050 karena target dari Paris agreement tahun 2015 mengenai pembatasan kenaikan suhu global hingga 1.5°C dan target pengurangan emisi di Indonesia pada 2030 yaitu sebesar 29% serta jika mendapatkan dukungan internasional dapat...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/66233 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
id |
id-itb.:66233 |
---|---|
spelling |
id-itb.:662332022-06-27T14:43:00ZCO2 STORAGE CAPACITY ESTIMATION IN DEPLETED GAS RESERVOIR OF FIELD âXâ USING P/Z METHOD Masnauli Angelina Saing, Hanni Pertambangan dan operasi berkaitan Indonesia Final Project Geological Storage, Initial Gas in Place, Tekanan Abnormal, Plot p/z, CO2 Storage Capacity. INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/66233 Dalam rangka mengurangi emisi dan mencapai net-zero emisision pada tahun 2050 karena target dari Paris agreement tahun 2015 mengenai pembatasan kenaikan suhu global hingga 1.5°C dan target pengurangan emisi di Indonesia pada 2030 yaitu sebesar 29% serta jika mendapatkan dukungan internasional dapat mencapai 41%. Salah satu strategi yang dapat diimplementasi yaitu dengan melakukan penyimpanan CO2 dalam formasi geologi. Reservoir gas yang sudah mengalami penurunan produksi merupakan salah satu geological storage untuk CO2 yang dapat digunakan, hal ini dikarenakan memiliki beberapa keuntungan, termasuk fakta bahwa gas alam telah terperangkap dalam struktur geologinya selama bertahun-tahun. Oleh sebab itu, diperlukan analisis untuk memperkirakan kapasitas penyimpanan CO2 yang dapat dimanfaatkan dari lapangan. Analisa diawali dengan memperkirakan Initial Gas in Place (IGIP) menggunakan metode p/z. Analisis dilakukan dengan membuat plot p/z terhadap Gp, kemudian dengan ekstrapolasi garis lurus ke sumbu Gp saat p/z bernilai 0. Berdasarkan kejadian adanya penurunan tekanan reservoir karena gas yang diproduksikan dari reservoir ke permukaan. Hal yang penting untuk mengamati perilaku tekanan di reservoir, untuk menilai kemungkinan terjadinya tekanan abnormal. Jika demikian, maka plot p/z harus memiliki dua garis yang berarah kemiringan berbeda untuk garis lurus ekstrapolasinya yang menunjukkan ‘apparent’ Initial Gas in Place (Gapp) yang menghasilkan nilai yang terlalu besar dari yang seharusnya dan ‘actual’ Initial Gas in Place (G). Dalam studi ini digunakan dua metode dalam memperkirakan kapasitas penyimpanan CO2 yaitu persamaan dari Tseng, Hsieh, Hu, & Lin dan software IPM-Mbal. Dalam proses injeksi, ditargetkan tekanan reservoir dari tekanan saat abandonment pressure dan kembali ke tekanan reservoir awal. Plot preshc/CO2/zreshc/CO2 (kondisi campuran gas alam dan CO2) terhadap Gphc-GinjCO2 untuk injeksi dan produksi dihasilkan, kemudian 2 diperoleh kemiringan konstan pada ekstrapolasi garis lurusnya ekstrapolasi dan kapasitas penyimpanan CO2 dapat ditentukan. Total volume kapasitas penyimpanan CO2 yang dihasilkan lebih besar dibandingkan produksi gas alam. Berdasarkan hasil analisa, tekanan abnormal terjadi di lapangan ini dan nilai ‘actual’ Initial Gas in Place (G) sebesar 381.88 BSCF menggunakan persamaan dari Dake dengan 92.38% recovery factor, serta dengan IPM-Mbal software adalah 380.56 BSCF dengan 92.71% recovery factor. Kapasitas penyimpanan CO2 dalam massa berdasarkan persamaan dari Tseng, Hsieh, Hu, & Lin adalah 0.042 gigaton dan menggunakan IPM-Mbal software diperoleh 0.039 gigaton. text |
institution |
Institut Teknologi Bandung |
building |
Institut Teknologi Bandung Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Institut Teknologi Bandung |
collection |
Digital ITB |
language |
Indonesia |
topic |
Pertambangan dan operasi berkaitan |
spellingShingle |
Pertambangan dan operasi berkaitan Masnauli Angelina Saing, Hanni CO2 STORAGE CAPACITY ESTIMATION IN DEPLETED GAS RESERVOIR OF FIELD âXâ USING P/Z METHOD |
description |
Dalam rangka mengurangi emisi dan mencapai net-zero emisision pada tahun 2050 karena target dari
Paris agreement tahun 2015 mengenai pembatasan kenaikan suhu global hingga 1.5°C dan target pengurangan emisi di Indonesia pada 2030 yaitu sebesar 29% serta jika mendapatkan dukungan internasional dapat mencapai 41%. Salah satu strategi yang dapat diimplementasi yaitu dengan melakukan penyimpanan CO2 dalam formasi geologi. Reservoir gas yang sudah mengalami penurunan produksi merupakan salah satu geological storage untuk CO2 yang dapat digunakan, hal ini dikarenakan memiliki beberapa keuntungan, termasuk fakta bahwa gas alam telah terperangkap dalam struktur geologinya selama bertahun-tahun. Oleh sebab itu, diperlukan analisis untuk memperkirakan kapasitas penyimpanan CO2 yang dapat dimanfaatkan dari lapangan.
Analisa diawali dengan memperkirakan Initial Gas in Place (IGIP) menggunakan metode p/z. Analisis dilakukan dengan membuat plot p/z terhadap Gp, kemudian dengan ekstrapolasi garis lurus ke sumbu Gp saat p/z bernilai 0. Berdasarkan kejadian adanya penurunan tekanan reservoir karena gas yang diproduksikan dari reservoir ke permukaan. Hal yang penting untuk mengamati perilaku tekanan di reservoir, untuk menilai kemungkinan terjadinya tekanan abnormal. Jika demikian, maka plot p/z harus memiliki dua garis yang berarah kemiringan berbeda untuk garis lurus ekstrapolasinya yang menunjukkan ‘apparent’ Initial Gas in Place (Gapp) yang menghasilkan nilai yang terlalu besar dari yang seharusnya dan ‘actual’ Initial Gas in Place (G).
Dalam studi ini digunakan dua metode dalam memperkirakan kapasitas penyimpanan CO2 yaitu persamaan dari Tseng, Hsieh, Hu, & Lin dan software IPM-Mbal. Dalam proses injeksi, ditargetkan tekanan reservoir dari tekanan saat abandonment pressure dan kembali ke tekanan reservoir awal. Plot preshc/CO2/zreshc/CO2 (kondisi campuran gas alam dan CO2) terhadap Gphc-GinjCO2 untuk injeksi dan produksi dihasilkan, kemudian
2
diperoleh kemiringan konstan pada ekstrapolasi garis lurusnya ekstrapolasi dan kapasitas penyimpanan CO2 dapat ditentukan. Total volume kapasitas penyimpanan CO2 yang dihasilkan lebih besar dibandingkan produksi gas alam. Berdasarkan hasil analisa, tekanan abnormal terjadi di lapangan ini dan nilai ‘actual’ Initial Gas in Place (G) sebesar 381.88 BSCF menggunakan persamaan dari Dake dengan 92.38% recovery factor, serta dengan IPM-Mbal software adalah 380.56 BSCF dengan 92.71% recovery factor. Kapasitas penyimpanan CO2 dalam massa berdasarkan persamaan dari Tseng, Hsieh, Hu, & Lin adalah 0.042 gigaton dan menggunakan IPM-Mbal software diperoleh 0.039 gigaton. |
format |
Final Project |
author |
Masnauli Angelina Saing, Hanni |
author_facet |
Masnauli Angelina Saing, Hanni |
author_sort |
Masnauli Angelina Saing, Hanni |
title |
CO2 STORAGE CAPACITY ESTIMATION IN DEPLETED GAS RESERVOIR OF FIELD âXâ USING P/Z METHOD |
title_short |
CO2 STORAGE CAPACITY ESTIMATION IN DEPLETED GAS RESERVOIR OF FIELD âXâ USING P/Z METHOD |
title_full |
CO2 STORAGE CAPACITY ESTIMATION IN DEPLETED GAS RESERVOIR OF FIELD âXâ USING P/Z METHOD |
title_fullStr |
CO2 STORAGE CAPACITY ESTIMATION IN DEPLETED GAS RESERVOIR OF FIELD âXâ USING P/Z METHOD |
title_full_unstemmed |
CO2 STORAGE CAPACITY ESTIMATION IN DEPLETED GAS RESERVOIR OF FIELD âXâ USING P/Z METHOD |
title_sort |
co2 storage capacity estimation in depleted gas reservoir of field âxâ using p/z method |
url |
https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/66233 |
_version_ |
1822005094062751744 |