EXPERIMENTAL STUDY: ANIONIC-ZWITTERIONIC SURFACTANT MIXTURE FOR CHEMICAL ENHANCED OIL RECOVERY

• Main Author: Arya Yutaka, Michael
• Format: Final Project
• Language: Indonesia
• Subjects: Pertambangan dan operasi berkaitan
• Online Access: https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/66248
• Institution: Institut Teknologi Bandung

Injeksi surfaktan telah dikenal untuk meningkatkan faktor pemulihan akhir dengan mengurangi tegangan antarmuka (IFT) antara air dan minyak mentah. Untuk mencapai hasil yang diharapkan, larutan surfaktan harus dipilih dan diformulasikan dengan benar, biasanya berdasarkan pengukuran IFT dan uji perilaku fasa. Penentuan tegangan antarmuka dapat dilakukan dengan menggunakan spinning-drop tensiometer. Namun, prosedur untuk menggunakan spinning-drop tensiometer ini mahal dan memakan waktu jika digunakan untuk mengukur IFT pada berbagai salinitas dan berbagai kandidat surfaktan. Seleksi surfaktan sebelum menentukan IFT dengan spinning-drop tensiometer merupakan salah satu pilihan yang dapat dilakukan karena jumlah calon surfaktan dapat dikurangi, dan dapat diperoleh kisaran salinitas yang optimum. Pada penelitian ini terdapat beberapa jenis campuran surfaktan anionik dan zwitterionik yang akan diseleksi terlebih dahulu untuk melihat campuran surfaktan yang diindikasikan terbaik untuk dilakukan pengukuran IFT dengan menggunakan spinning-drop tensiometer. Seleksi campuran surfaktan dilakukan berdasarkan aqueous stability test dan phase behavior test. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unjuk kerja dan pengaruh penambahan surfaktan zwitterionik ke dalam larutan surfaktan anionik berdasarkan uji stabilitas air, uji perilaku fasa, dan pengukuran tegangan antar muka (IFT). Ditemukan bahwa penambahan surfaktan zwitterionic ke surfaktan anionik memiliki sinergi yang baik dan membantu dalam mengurangi IFT. Dan dari hasil tersebut didapatkan bahwa larutan surfaktan anionik dan zwitterionik yang dipilih karena terindikasi memiliki performansi terbaik adalah campuran larutan surfaktan AR-M/MA-AO14 yang mampu menghasilkan nilai IFT sebesar 2.44×10-3 mN/m. Dan dari penelitian ini, hasilnya menunjukkan bahwa campuran surfaktan anionik & zwitterionik dapat memberikan pendekatan alternatif menuju optimasi proses EOR kimia.