FRACTURE PRESSURE ESTIMATION FROM IZGEC PLOT: CASE STUDY OF A MATURE WATERFLOOD

Waterflooding adalah salah satu metode pemulihan minyak yang paling banyak digunakan dan telah digunakan sejak akhir 1800-an. Air yang diinjeksikan biasanya mengandung padatan tersuspensi dan tetesan minyak terlarut yang dapat merusak area di sekitar lubang sumur. Menjaga kualitas air untuk mencegah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Aldino, Muhammad
Format: Final Project
Language:Indonesia
Subjects:
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/66261
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Waterflooding adalah salah satu metode pemulihan minyak yang paling banyak digunakan dan telah digunakan sejak akhir 1800-an. Air yang diinjeksikan biasanya mengandung padatan tersuspensi dan tetesan minyak terlarut yang dapat merusak area di sekitar lubang sumur. Menjaga kualitas air untuk mencegah masalah yang mungkin terjadi selama operasi merupakan suatu hal penting; oleh karena itu, diperlukan sistem pemantauan yang baik. Para peneliti menyimpulkan bahwa Hall plot telah dibuktikan menjadi metode yang paling efektif untuk pengawasan waterflooding, terutama ketika digunakan dengan turunannya, Izgec plot. Ini merupakan hal yang sangat bermanfaat untuk mendeteksi masalah awal dalam operasi waterflooding sehingga tindakan preventif dan restoratif dapat disiapkan lebih awal. Makalah ini menyajikan penggunaan demonstratif Izgec plot sebagai pengawasan waterflooding di lapangan yang sungguhan. Selain itu makalah ini juga menghadirkan script automasi untuk konstruksi Izgec plot dengn menggunakan bahasa pemrograman Python. Berdasarkan studi yang telah dilakukan pada dua sumur injeksi Lapangan X, baik perhitungan manual maupun otomatis memberikan hasil yang sama, adanya tanda penyumbatan pada periode injeksi awal dan tanda perekahan pada periode injeksi akhir. Makalah ini juga menyoroti perkiraan tekanan injeksi kepala sumur saat terjadi rekahan dan mengubahnya menjadi tekanan lubang sumur menggunakan korelasi penurunan tekanan cairan fase tunggal untuk mendapatkan perkiraan tekanan rekahan formasi yang sangat berguna untuk referensi di masa mendatang untuk sumur injeksi tambahan.