PRODUCTION FORECASTING WITH EFFECT OF ARTIFICIAL LIFT USING ARPS METHOD WITH DBSCAN CLUSTERING
Analisis penurunan produksi merupakan salah satu aspek penting dalam ilmu reservoir pada pertengahan hingga akhir masa produksi, hal ini dikarenakan analisis tersebut akan mempengaruhi secara langsung rencana pengembangan dan analisis ekonomi lapangan. Penggunaan Analisis penurunan produksi Arps (DC...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/66288 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Analisis penurunan produksi merupakan salah satu aspek penting dalam ilmu reservoir pada pertengahan hingga akhir masa produksi, hal ini dikarenakan analisis tersebut akan mempengaruhi secara langsung rencana pengembangan dan analisis ekonomi lapangan. Penggunaan Analisis penurunan produksi Arps (DCA) merupakan metode yang digunakan untuk memprediksi laju alir produksi yang umum digunakan di industri, dikarenakan oleh metode tersebut cukup sederhana dan dapat diandalkan. Seiring dengan penurunan produksi minyak di suatu sumur, solusi yang sering digunakan untuk meningkatkan kembali laju alir produksi adalah pemasangan artificial lift. Pemasangan artificial lift akan membuat perubahan pada decline rate karena secara teori artificial lift tidak menambah cadangan minyak yang ada, sehingga decline rate setelah pemasangan artificial lift akan lebih besar atau curam dibanding decline rate laju alir alami. Penentuan decline rate dipengaruhi oleh data outlier atau noise sehingga data tersebut mengganggu penentuan decline rate tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan data clustering yang bertujuan untuk memisahkan data outlier dan noise serta mengelompokkan data dengan trend yang sama. Sehingga dengan penggunaan data clustering tersebut, penentuan decline rate hanya dengan data yang representatif.
Pada studi ini, data produksi terlebih dahulu dilakukan clustering dengan menggunakan Density-based spatial clustering of applications with noise (DBSCAN). Dimana nantinya akan menghasilkan pengelompokan data dengan trend yang sama dan membuang data outlier/noise sehingga decline rate yang degenerate akan representatif. Pada studi ini menggunakan metode analisis produksi Arps untuk menentukan decline rate laju alir alami serta decline rate setelah pemasangan artificial lift. Dalam studi ini akan menentukan decline rate setelah pemasangan artificial lift
hanya menggunakan data laju alir awal setelah pemasangan artificial lift tanpa tambahan data lainnya. Metode ini diuji ke 3 sumur minyak yang memiliki data produksi yang scatter dan ada pemasangan artificial lift pada sumurnya. Dari hasil yang didapat, performa DCA Arps laju alir alami secara umum menghasilkan hasil yang memuaskan, dan untuk peramalan laju alir setelah pemasangan artificial lift menghasilkan performa yang sangat memuaskan menggunakan metode ini. Sehingga mengindikasikan bahwa metode ini sukses untuk meramalkan decline rate yang baru setelah pemasangan artificial lift hanya dengan data laju alir awal saja. |
---|