SENSITIVITY ANALYSIS ON OIL RECOVERY IMPROVEMENT THROUGH APPLICATION OF FRACTURE-ASSISTED STEAMFLOOD
Metode recovery yang paling umum untuk reservoir minyak berat, injeksi uap, adalah salah satu proses pemulihan termal yang paling efektif. Namun, penerapan injeksi uap akan menghadapi banyak tantangan misalnya, kesalahan tak terduga, efisiensi perpindahan panas, dan paparan yang lebih sedikit antara...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/66299 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Metode recovery yang paling umum untuk reservoir minyak berat, injeksi uap, adalah salah satu proses pemulihan termal yang paling efektif. Namun, penerapan injeksi uap akan menghadapi banyak tantangan misalnya, kesalahan tak terduga, efisiensi perpindahan panas, dan paparan yang lebih sedikit antara minyak dan uap. Semakin berkurangnya efektivitas injeksi uap, semakin rendah eksposur minyak dan uap. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menerapkan rekahan hidrolik untuk meningkatkan luas permukaan paparan minyak dan uap.
Proses steam flooding yang dibantu rekahan adalah teknik baru yang meningkat di mana jalur antara sumur injeksi dan sumur produksi dibuat. Dalam makalah ini, efek simulasi reservoir yang di rekah secara hidrolik dalam proses injeksi uap dievaluasi menggunakan simulator komersial. Fokus dari penelitian ini adalah untuk menemukan sifat rekahan terbaik dengan tes sensitivitas. Efek dari properti-properti uap juga dievaluasi dalam makalah ini.
Ada tiga skenario yang digunakan untuk menggambarkan metode injeksi uap: model reservoir normal, model reservoir rekah hidrolik dan sumur injeksi horizontal. Penggunaan rekahan hidrolik pada model menghasilkan peningkatan perolehan minyak sebesar 20% dibandingkan dengan model reservoir normal. Parameter yang digunakan untuk uji sensitivitas adalah parameter rekahan seperti panjang rekahan dan lebar rekahan, dan properti-properti uap. Uji sensitivitas menunjukkan bahwa parameter seperti tekanan injeksi dan penjadwalan rekahan memiliki dampak besar pada peningkatan perolehan minyak selama proses steam flooding yang dibantu
rekahan. Hasil optimal dihasilkan dari skenario steam flooding berbantuan rekahan dengan sensitivitas jadwal rekahan dan tekanan injeksi yang lebih tinggi. Studi ini membuktikan bahwa ada peningkatan efektivitas proses injeksi uap di reservoir minyak berat. Ini juga menyajikan pendekatan unik untuk meningkatkan eksposur uap-minyak untuk meningkatkan eksposur uap-minyak dengan menerapkan sumur injektor horizontal.
Makalah ini memperkenalkan efek dari pendekatan alternatif untuk menerapkan flooding yang dibantu rekahan dalam proses injeksi uap. Makalah ini juga membahas skenario terbaik untuk injeksi uap dengan menggabungkan sensitivitas uap dan parameter rekahan. Kombinasi keduanya akan sangat mempengaruhi peningkatan perolehan minyak sebesar 25-30% dari skenario kasus dasar. |
---|