EVALUATION OF CRITICAL GAS RATE IN LIQUID LOADING GAS WELLS ON “B” AND “BL” FIELD

Salah satu masalah yang biasa terjadi pada sumur gas, liquid loading, adalah fenomena di mana laju alir gas tidak dapat membawa fluida yang diproduksi (air dan/atau kondensat) ke permukaan. Liquid loading dapat menyebabkan banyak masalah pada produksi sumur gas yang dapat mengurangi perolehan sumur...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rossita Alawiyah, Widi
Format: Final Project
Language:Indonesia
Subjects:
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/66305
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Salah satu masalah yang biasa terjadi pada sumur gas, liquid loading, adalah fenomena di mana laju alir gas tidak dapat membawa fluida yang diproduksi (air dan/atau kondensat) ke permukaan. Liquid loading dapat menyebabkan banyak masalah pada produksi sumur gas yang dapat mengurangi perolehan sumur gas. Peristiwa liquid loading dapat dihindari dengan menjaga laju alir produksi gas di atas nilai laju alir kritis liquid loading. Persamaan literatur yang biasa digunakan untuk liquid loading adalah persamaan Turner, Coleman, Nosseir, dan Li. Evaluasi terhadap implementasi persamaan literatur liquid loading pada kondisi lapangan dibutuhkan karena terdapat banyak ketidakpastian yang dapat memengaruhi terjadinya liquid loading. Studi ini membahas pendekatan dalam memprediksi liquid loading pada sumur gas dengan hasil berupa evaluasi terhadap implementasi persamaan literatur liquid loading untuk menentukan persamaan literatur yang paling sesuai di antara Turner, Coleman, Li, dan Nosseir pada lapangan “B” dan “BL”, lapangan lepas pantai yang memproduksi gas kondensat di Kepulauan Riau. Critical rate liquid loading yang telah dihitung dibandingkan dengan data lapangan untuk menentukan nilai error dan hasil matching antara persamaan literatur dengan data lapangan. Hasil matching data dievaluasi dan dianalisis dengan menentukan kecenderungan property sumur. Hasil dan analisis matching pada studi ini menunjukkan bahwa untuk lapangan “B” dan “BL”, persamaan Turner memberikan hasil matching paling baik dengan persentase matching 40% dan rata-rata error 33%. Oleh karena itu, studi ini merekomendasikan penggunaan persamaan Turner dengan penyesuaian koreksi error ±33% untuk perhitungan laju alir kritis selanjutnya pada lapangan “B”, “BL”, dan lapangan-lapangan lain yang memiliki kesamaan karakteristik. Perhitungan laju alir kritis liquid loading selanjutnya ini dapat digunakan untuk memprediksi dan mencegah terjadinya liquid loading, memprediksi jumlah produksi, merancang sistem fasilitas permukaan, dan optimisasi produksi.