OPTIMASI KAPASITAS BERBASIS TEKNO-EKONOMI DARI BEBERAPA KOMBINASI PEMBANGKIT LISTRIK VIRTUAL DENGAN MEMPERTIMBANGKAN HIBRIDA PEMBANGKIT SURYA-BAYU DAN EMPAT MACAM TEKNOLOGI PENYIMPANAN ENERGI
Kekhawatiran akan perubahan iklim mendorong adopsi Variable Renewable Energy Sources (VRES) yang lebih cepat dan masif. VRES (tenaga surya dan bayu) ditargetkan memasok 53% total kebutuhan listrik Indonesia tahun 2060, tiga kali lipat dibanding tahun 2020. Namun penerapan VRES menimbulkan masa...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/66587 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Kekhawatiran akan perubahan iklim mendorong adopsi Variable Renewable
Energy Sources (VRES) yang lebih cepat dan masif. VRES (tenaga surya dan bayu)
ditargetkan memasok 53% total kebutuhan listrik Indonesia tahun 2060, tiga kali lipat
dibanding tahun 2020. Namun penerapan VRES menimbulkan masalah keandalan karena
intermitensinya, sehingga perlu biaya tambahan untuk Sistem Penyimpanan Energi (ESS).
Karena proyek VRES yang sepenuhnya andal itu mahal, mengurangi keandalan menjadi
menarik untuk mengurangi biaya agar proyek dapat layak secara ekonomi.
Studi ini menyelidiki penerapan kombinasi solar PV ground, solar PV rooftop,
turbin angin, Baterai ESS, Pumped Hydro ESS, Hidorgen ESS, dan Amonia ESS pada 16
macam Pembangkit Listrik Virtual (VPP) untuk memenuhi kebutuhan listrik Kota
Sukabumi pada tiga skenario: beban penuh (33 MW), beban puncak (4 MW), dan beban
dasar (29 MW). Optimalisasi multi-tujuan berdasarkan Strength Pareto Evolutionary
Algorithm 2 (SPEA2) dilakukan dengan tujuan meminimalkan LCOE untuk biaya dan
LPSP untuk keandalan.
Program optimasi berdasarkan SPEA2 berhasil menghasilkan hasil Pareto Front
untuk 16 VPP dan tiga studi kasus, disertai program pendukung. Telah ditemukan bahwa
setiap VPP dengan Pumped Hydro ESS dalam single, double, triple dan quadruple ESS,
menempati urutan pertama sebagai VPP terbaik. Akhirnya, empat faktor utama yang
mempengaruhi kinerja tekno-ekonomi VPP telah diidentifikasi: LCOEgen VRES,
kapasitas maksimum VRES karena kekhususan lokasi, pencocokan profil pembangkitan
VRES dan profil permintaan, dan efisiensi bolak-balik ESS.
|
---|