A SUCCESSFUL APPLICATION OF MANAGED PRESSURE DRILLING WITH CONSTANT BOTTOM HOLE PRESSURE TECHNOLOGY THAT APPLIED IN NARROW OPERATING WINDOWS WHICH OTHERWISE NOT DRILLABLE: A CASE STUDY IN NORTH SUMATERA EXPLORATION WELL

Managed Pressure Drilling (MPD) adalah sebuah metode adaptasi drilling yang berfokus pada mengatur tekanan annular di sebuah wellbore agar selalu sedikit di atas tekanan pori (slightly overbalanced) dan dikembangkan selama beberapa tahun terakhir untuk mengatasi masalah umum yang sering terjadi pada...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Benediktus, Jonathan
Format: Final Project
Language:Indonesia
Subjects:
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/67577
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Managed Pressure Drilling (MPD) adalah sebuah metode adaptasi drilling yang berfokus pada mengatur tekanan annular di sebuah wellbore agar selalu sedikit di atas tekanan pori (slightly overbalanced) dan dikembangkan selama beberapa tahun terakhir untuk mengatasi masalah umum yang sering terjadi pada sumur-sumur offshore maupun darat. Metode MPD ini memiliki beberapa variasi dengan masing-masing variasi digunakan pada kondisi sumur yang memiliki tantangan berbeda-beda seperti narrow pressure window, total lost circulation, dan high pressure high temperature wells. Variasi tersebut adalah Constant Bottom Hole Pressure (CBHP), Dual Gradient Drilling (DGD), Pressurized Mud Cap Drilling (PMCD) dan closed system MPD. Dalam studi ini, digunakan metode Constant Bottom Hole Pressure (CBHP) untuk meminimalisir masalah-masalah umum yang ditemukan pada sumur “X” seperti kick/influx, differential pressure sticking dan lost circulation dengan menggunakan peralatan seperti choke, rotating control device (RCD) dan surface backpressure pump (SBP) pada permukaan sumur. Peralatan ini digunakan untuk mengatur dan mengkompensasi tekanan annular friction yang hilang akibat aktivitas drilling sehingga tekanan hydrostatic lumpur tetap berada di antara margin pressure window yang aman. Dengan melakukan beberapa kali simulasi sensitivity analysis pada dua hole section yaitu 12 ¼” dan 8 3/8”, maka didapatkan hasil bahwa dengan mengaplikasikan metode MPD terbukti dapat mengurangi biaya yang diperlukan untuk sumur ini. Dengan menggunakan CBHP maka densitas dari drilling fluid yang digunakan pada sumur ini dapat dikurangi dengan cukup signifikan sehingga dapat menghasilkan rate of penetration (ROP) yang cukup efisien dan juga mengurangi Non-Productive Time (NPT) pada aktivitas drilling.