THE IMPACT OF FINANCIAL LITERACY ON INVESTMENT DECISIONS: A STUDY ON GENERATION Z IN BANDUNG
Digitalisasi layanan keuangan mengubah cara orang berpartisipasi di pasar keuangan serta kehidupan sehari-hari mereka. Teknologi otomatisasi dalam platform investasi online memudahkan masyarakat khususnya Generasi Z untuk berinvestasi karena fitur ini bertujuan untuk mempermudah akses proses investa...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/68175 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Digitalisasi layanan keuangan mengubah cara orang berpartisipasi di pasar keuangan serta kehidupan sehari-hari mereka. Teknologi otomatisasi dalam platform investasi online memudahkan masyarakat khususnya Generasi Z untuk berinvestasi karena fitur ini bertujuan untuk mempermudah akses proses investasi dengan mengintegrasikan layanan keuangan ke dalam pilihan investasi. Penelitian ini akan fokus pada hubungan antara literasi keuangan dan keputusan investasi. Literasi keuangan adalah Memahami bagaimana uang berfungsi dalam budaya saat ini, serta bagaimana seseorang mengelola dan menginvestasikan uangnya. Literasi keuangan dibagi menjadi empat aspek yaitu perilaku, keterampilan, pengetahuan, dan sikap. Dengan mencocokkan sumber daya keuangan yang tepat dengan peluang yang tepat, keputusan investasi dibuat untuk menghasilkan pengembalian tertinggi. Risiko dan imbalan, dua faktor manajemen keuangan yang penting, dipertimbangkan saat membuat pilihan ini. Studi ini akan mengukur seberapa besar pengaruh literasi keuangan terhadap keputusan masyarakat untuk berinvestasi. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota Generasi Z, orang yang lahir pada tahun 1997-2021, dan memenuhi persyaratan untuk melakukan investasi, berdomisili di Bandung, Indonesia. Generasi Z dipilih karena di masa depan mereka akan mengambil alih semua peran penting di Indonesia. Generasi Z dapat mempelajari informasi baru dengan cepat karena teknologi merasuki setiap aspek kehidupan mereka. Mereka dapat belajar bagaimana pengelolaan uang yang baik dapat membuka jalan bagi masa depan yang lebih baik. Bahkan, kebanyakan dari mereka tidak melek literasi dengan baik, menurut survei yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan pada tahun 2019. Hal ini dapat menyebabkan investasi tidak berhasil. Penelitian ini diperlukan untuk mengukur dan memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana pengetahuan Generasi Z tentang keuangan, khususnya investasi. Kuesioner online dilakukan dan ada lebih dari 200 responden yang berpartisipasi. Lebih dari 50% responden adalah perempuan. Responden didominasi oleh mahasiswa dan pelajar SMA dengan usia antara 18 hingga 21 tahun. Metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis data yang terkumpul. Hubungan antara literasi keuangan dengan keputusan investasi dianalisis menggunakan regresi linier dengan software SPSS. Ilmuwan dan akademisi memanfaatkan SPSS, program statistik yang dibuat oleh IBM. Alat statistik ini dapat digunakan untuk menjalankan sejumlah uji statistik yang berbeda, dan mudah digunakan. Peneliti menggunakan regresi linier, sehingga SPSS adalah alat statistik terbaik untuk digunakan. Penelitian menunjukkan bagaimana keputusan investasi dipengaruhi oleh literasi keuangan dan menawarkan saran bagi mereka yang bekerja di industri keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan mempengaruhi keputusan investasi masyarakat. Namun, tingkat literasi keuangan Generasi Z masih tergolong rendah. Sehingga, pemerintah harus bekerja keras untuk meningkatkan tingkat literasi keuangan masyarakat agar penyedia jasa keuangan dapat memiliki lebih banyak klien. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan bimbingan bagi orangorang yang ahli di bidang keuangan dan dapat menyebarkan lebih banyak kesadaran tentang pentingnya keuangan. |
---|