STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENAIKKAN PENJUALAN ILUSTRASI MON COEUR ID
Mon Coeur ID adalah brand bisnis ilustrasi asal Yogyakarta, Indonesia. Selain menjual produk berupa ilustrasi, Mon Coeur ID juga mencetak hasil ilustrasi ke berbagai media seperti kaos, tas, dan lain sebagainya. Brand yang dijalankan oleh ilustrator Anissa Amalia ini telah berdiri sejak tahun 2018 d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/68739 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Mon Coeur ID adalah brand bisnis ilustrasi asal Yogyakarta, Indonesia. Selain menjual produk berupa ilustrasi, Mon Coeur ID juga mencetak hasil ilustrasi ke berbagai media seperti kaos, tas, dan lain sebagainya. Brand yang dijalankan oleh ilustrator Anissa Amalia ini telah berdiri sejak tahun 2018 dan menggunakan media sosial sebagai platform untuk melakukan penjualan produk. Meskipun telah berjalan kurang lebih 3 tahun, Mon Coeur ID masih memiliki jumlah penjualan produk yang sangat rendah. Penjualan produk rendah karena kesadaran merek terhadap Mon Coeur masih renda di media sosial. Mon Coeur membutuhkan strategi yang lebih baik dari apa yang telah dilakukan selama ini di media sosial. Di dalam penelitian ini, analisis eksternal dan internal dilakukan untuk mengetahui lebih jauh mengenai kondisi bisnis dari Mon Coeur ID. Untuk analisis eksternal dilakukan menggunakan kerangka analisis industri, kompetitor, dan konsumen. Porter 5 Forces, 7ps Marketing Mix in Competitor Analysis, dan Measuring Tools for Brand Awareness merupakan kerangka yang dipilih untuk mendapatkan analisis eksternal. Sedangkan untuk analisis internal digunakan kerangka 7ps Marketing Mix, STP, dan Vrio Analysis. Hasil dari analisis eksternal dan internal digunakan untuk melihat kelebihan dan kekurangan dari Mon Coeur ID serta, peluang dan ancaman terhadap Mon Coeur ID di dunia bisnis ilustrasi menggunakan kerangka SWOT Analysis. Selanjutnya kerangka TOWS Matrix digunakan untuk menghasilkan strategi pemasaran bagi Mon Coeur ID. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Mon Coeur ID melakukan kegiatan media sosial tanpa jadwal terencana. Hal tersebut menyebabkan keterikatan Mon Coeur dengan pengikutnya di media sosial masih kurang dibanding kompetitor. Keterikatan yang kurang terlihat dari jumlah pengikut, jumlah likes dan comment, serta ulasan yang masih sedikit. Selain itu, konten yang ditampilkan masih kurang menarik dan butuh inovasi lagi dalam pembuatan produk. Mon Coeur perlu untuk menambah konten interaktif dan mendengar lebih banyak preferensi dari pengguna media sosial agar produknya lebih terhubung dengan konsumen. Selain media sosial yang sudah digunakan yaitu Instagram, Mon Coeur juga perlu memperluas jaringan melalui platform media sosial lain. |
---|