MEASUREMENT OF BIOFILM MECHANICAL PROPERTIES USING ATOMIC FORCE MICROSCOPE CANTILEVER

Beberapa bakteri adalah akar penyebab banyak penyakit umum seperti diare, sepsis, meningitis, dan lainnya. Salah satu metode untuk menghilangkan patogen sekaligus menjaga kadar nutrisi dan rasa dalam makanan adalah teknik ultrasonikasi. Laboratorium kami telah mengembangkan ultrasonikator multi-frek...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kevin
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/68825
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Beberapa bakteri adalah akar penyebab banyak penyakit umum seperti diare, sepsis, meningitis, dan lainnya. Salah satu metode untuk menghilangkan patogen sekaligus menjaga kadar nutrisi dan rasa dalam makanan adalah teknik ultrasonikasi. Laboratorium kami telah mengembangkan ultrasonikator multi-frekuensi dan mempelajari perilaku kerusakan bakteri menggunakan studi simulasi. Namun, studi simulasi kami masih kekurangan sumber data primer, sehingga masih mengandalkan data sekunder. Penelitian ini berfokus pada pengenalan perangkat yang dapat mengukur dan bertindak sebagai sumber data utama untuk melengkapi studi simulasi. Atomic Force Microscope (AFM) biasanya digunakan untuk mengukur sifat mekanik sel. Dalam karya ini, kami merakit alat AFM improvisasi untuk mengukur sifat mekanik biofilm berdasarkan model kontak mekanika milik Rico dkk. Biofilm ekstrak teh kombucha dipilih sebagai spesimen karena merupakan salah satu sampel bakteri yang paling banyak dipelajari dalam literatur. Hasil percobaan menunjukkan bahwa alat AFM, meskipun memiliki akurasi rendah, mampu menghasilkan hasil yang mendekati satu hingga dua urutan besaran untuk kasus hipotetis 3. Alat AFM telah dirakit dan telah membuktikan fungsionalitas keseluruhannya sebagai bukti konsep, yang akan menjadi penelitian terobosan pertama di lab kami dan menginspirasi lainnya untuk meningkatkan kapabilitas alat.