ANTI-ELASTASE AND ANTI-TYROSINASE ACTIVITY OF ASIATICOSIDE, MADECASOSSIDE, ASIATIC ACID, MADECASSIC ACID AND THE EXTRACTS OF GOTU KOLA PLANT (CENTELLA ASIATICA L.)
Centella asiatica (CA) merupakan tanaman obat yang terkenal dengan kegunaannya dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit dan kelainan. Salah satu khasiat dari C. asiatica yang paling terkenal yaitu dalam perlindungan saraf dan pengobatan luka. C. asiatica telah teruji efektif dalam pengobatan lu...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/69084 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Centella asiatica (CA) merupakan tanaman obat yang terkenal dengan kegunaannya dalam
menyembuhkan berbagai macam penyakit dan kelainan. Salah satu khasiat dari C. asiatica yang
paling terkenal yaitu dalam perlindungan saraf dan pengobatan luka. C. asiatica telah teruji efektif
dalam pengobatan luka, pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas terhadap penuaan kulit dari
senyawa-senyawa pentin yang terdapat dalam C. asiatica. Asiatikosida, madekasosida, asam
asiatik, dan asam madekasik merupakan empat dari senyawa penting dalam C. asiatica. Keberadaan
empat senyawa tersebut dibuktikan dalam analisis menggunakan KLT dalam eluen etil asetat :
methanol : air (8:1.5:0.5) untuk deteksi senyawa asiatikosida dan madekasosida dan eluen
kloroform : etil asetat (9:1) untuk deteksi senyawa asam asiatik dan asam madekasik. Aktivitas anti
penuaan dari keempat senyawa tersebut di analisis menggunakan enzim elastase dan tirosinase
dalam uji inhibisi enzim elastase dan uji inhibisi enzim tirosinase. Hasil membuktikan bahwa
asiatikosida, madekasosida, asam asiatik, dan asam madekasik tidak menunjukkan adanya aktivitas
anti-elastase namun ditemukan adanya potensi hambatan enzim tirosinase. Aktivitas inhibisi enzim
tirosinase yang lebih tinggi diperoleh dari sampel berisi ekstrak etil asetat C. asiatica dengan nilai
presentase inhibisi lebih dari 45 persen dengan kandidat senyawa yang berpotensi memiliki
aktivitas tersebut adalah asam madekasik.
|
---|