IDENTIFICATION OF THE IMPLEMENTATION OF CIRCULAR ECONOMY CONCEPT THROUGH 5R APPROACH (REDUCE, REUSE, RECYCLE, REFURBISH, RENEW) IN BINONG JATI KNITTING CENTER, BANDUNG CITY
Menyiasati tujuan pembangunan berkelanjutan yang akan dicapai pada tahun 2030, pemerintah Indonesia terus berbenah demi menjaga kelangsungan perekonomian negara pasca pandemi COVID-19. Pemerintah mencanangkan konsep baru yaitu konsep ekonomi sirkular yang berarti efektivitas penggunaan sumber day...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/69171 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
id |
id-itb.:69171 |
---|---|
spelling |
id-itb.:691712022-09-20T16:03:39ZIDENTIFICATION OF THE IMPLEMENTATION OF CIRCULAR ECONOMY CONCEPT THROUGH 5R APPROACH (REDUCE, REUSE, RECYCLE, REFURBISH, RENEW) IN BINONG JATI KNITTING CENTER, BANDUNG CITY Fakhri, Muhammad Produksi Indonesia Final Project circular economy, circularity, 5Rs, textile, Sentra Rajut Binong Jati INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/69171 Menyiasati tujuan pembangunan berkelanjutan yang akan dicapai pada tahun 2030, pemerintah Indonesia terus berbenah demi menjaga kelangsungan perekonomian negara pasca pandemi COVID-19. Pemerintah mencanangkan konsep baru yaitu konsep ekonomi sirkular yang berarti efektivitas penggunaan sumber daya alam sebagai bahan baku sebuah produk yang sisa hasil konsumsi akhirnya dapat digunakan kembali untuk membuat produk yang serupa dan proses tersebut diulang secara terus menerus sehingga prosesnya berjalan secara sirkular dan dapat mengurangi limbah atau sisa dari hasil konsumsi. Ekonomi sirkular dapat dicapai dengan pendekatan 5R yaitu reduce, reuse, recycle, refurbish, dan renew. Ada lima sektor potensial untuk menjalankan ekonomi sirkular, salah satunya adalah sektor tekstil yang menjadi penyumbang limbah terbesar ke-empat dalam skala nasional. Wilayah yang juga terkenal akan produksi tekstil yang melimpah yaitu Kota Bandung dengan berbagai produk khas lainnya. Salah satu wilayah di Kota Bandung telah ditetapkan menjadi kawasan industri tekstil, yaitu Sentra Rajut Binong Jati atau yang sekarang biasa disebut dengan Kampoeng Radjoet yag juga terkenal akan idnsutri rumahan atau UMKM-nya yang bergerak di sektor tekstil. Perkembangan sentra tersebut yang semakin meningkat juga harus diiringi dengan terobosan baru dalam bidang ekonomi sirkular, salah satunya adalah konsep ekonomi sirkular menggunakan pendekatan 5R. Sentra Rajut Binong Jati perlahan sudah mulai mengarah kepada konsep tersebut sebaga upaya untuk mengurangi limbah dan juga mengefisiensikan penggunaan sumber daya yang ada. Namun ada beberapa hal yang juga perlu ditingkatkan seperti pengelolaan limbah yang lebih terstruktur dan sistematis, serta mulai beralih kepada penggunaan sumber daya atau energi yang terbarukan (renewable resources) untuk mencapai sirkularitas yang utuh. Dukungan pemerintah juga sangat penting dalam mengembangkan konsep ekonomi sirkular sebagai kendaraan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Meskipun sudah ada upaya ataupun dukungan pemerintah terkait hal ini, penerapan ekonomi sirkular juga tentunya perlu diprakarsai oleh seluruh elemen yang ada di sebuah wilayah. text |
institution |
Institut Teknologi Bandung |
building |
Institut Teknologi Bandung Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Institut Teknologi Bandung |
collection |
Digital ITB |
language |
Indonesia |
topic |
Produksi |
spellingShingle |
Produksi Fakhri, Muhammad IDENTIFICATION OF THE IMPLEMENTATION OF CIRCULAR ECONOMY CONCEPT THROUGH 5R APPROACH (REDUCE, REUSE, RECYCLE, REFURBISH, RENEW) IN BINONG JATI KNITTING CENTER, BANDUNG CITY |
description |
Menyiasati tujuan pembangunan berkelanjutan yang akan dicapai pada tahun 2030,
pemerintah Indonesia terus berbenah demi menjaga kelangsungan perekonomian
negara pasca pandemi COVID-19. Pemerintah mencanangkan konsep baru yaitu
konsep ekonomi sirkular yang berarti efektivitas penggunaan sumber daya alam
sebagai bahan baku sebuah produk yang sisa hasil konsumsi akhirnya dapat
digunakan kembali untuk membuat produk yang serupa dan proses tersebut diulang
secara terus menerus sehingga prosesnya berjalan secara sirkular dan dapat
mengurangi limbah atau sisa dari hasil konsumsi. Ekonomi sirkular dapat dicapai
dengan pendekatan 5R yaitu reduce, reuse, recycle, refurbish, dan renew. Ada lima
sektor potensial untuk menjalankan ekonomi sirkular, salah satunya adalah sektor
tekstil yang menjadi penyumbang limbah terbesar ke-empat dalam skala nasional.
Wilayah yang juga terkenal akan produksi tekstil yang melimpah yaitu Kota Bandung
dengan berbagai produk khas lainnya. Salah satu wilayah di Kota Bandung telah
ditetapkan menjadi kawasan industri tekstil, yaitu Sentra Rajut Binong Jati atau yang
sekarang biasa disebut dengan Kampoeng Radjoet yag juga terkenal akan idnsutri
rumahan atau UMKM-nya yang bergerak di sektor tekstil. Perkembangan sentra
tersebut yang semakin meningkat juga harus diiringi dengan terobosan baru dalam
bidang ekonomi sirkular, salah satunya adalah konsep ekonomi sirkular
menggunakan pendekatan 5R. Sentra Rajut Binong Jati perlahan sudah mulai
mengarah kepada konsep tersebut sebaga upaya untuk mengurangi limbah dan juga
mengefisiensikan penggunaan sumber daya yang ada. Namun ada beberapa hal yang
juga perlu ditingkatkan seperti pengelolaan limbah yang lebih terstruktur dan
sistematis, serta mulai beralih kepada penggunaan sumber daya atau energi yang
terbarukan (renewable resources) untuk mencapai sirkularitas yang utuh. Dukungan
pemerintah juga sangat penting dalam mengembangkan konsep ekonomi sirkular
sebagai kendaraan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Meskipun
sudah ada upaya ataupun dukungan pemerintah terkait hal ini, penerapan ekonomi
sirkular juga tentunya perlu diprakarsai oleh seluruh elemen yang ada di sebuah
wilayah. |
format |
Final Project |
author |
Fakhri, Muhammad |
author_facet |
Fakhri, Muhammad |
author_sort |
Fakhri, Muhammad |
title |
IDENTIFICATION OF THE IMPLEMENTATION OF CIRCULAR ECONOMY CONCEPT THROUGH 5R APPROACH (REDUCE, REUSE, RECYCLE, REFURBISH, RENEW) IN BINONG JATI KNITTING CENTER, BANDUNG CITY |
title_short |
IDENTIFICATION OF THE IMPLEMENTATION OF CIRCULAR ECONOMY CONCEPT THROUGH 5R APPROACH (REDUCE, REUSE, RECYCLE, REFURBISH, RENEW) IN BINONG JATI KNITTING CENTER, BANDUNG CITY |
title_full |
IDENTIFICATION OF THE IMPLEMENTATION OF CIRCULAR ECONOMY CONCEPT THROUGH 5R APPROACH (REDUCE, REUSE, RECYCLE, REFURBISH, RENEW) IN BINONG JATI KNITTING CENTER, BANDUNG CITY |
title_fullStr |
IDENTIFICATION OF THE IMPLEMENTATION OF CIRCULAR ECONOMY CONCEPT THROUGH 5R APPROACH (REDUCE, REUSE, RECYCLE, REFURBISH, RENEW) IN BINONG JATI KNITTING CENTER, BANDUNG CITY |
title_full_unstemmed |
IDENTIFICATION OF THE IMPLEMENTATION OF CIRCULAR ECONOMY CONCEPT THROUGH 5R APPROACH (REDUCE, REUSE, RECYCLE, REFURBISH, RENEW) IN BINONG JATI KNITTING CENTER, BANDUNG CITY |
title_sort |
identification of the implementation of circular economy concept through 5r approach (reduce, reuse, recycle, refurbish, renew) in binong jati knitting center, bandung city |
url |
https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/69171 |
_version_ |
1822990928118284288 |