LITERATURE REVIEW ON EFFECT OF ANABOLIC STEROIDS ABUSE ON THE NERVOUS SYSTEM AND MENTAL HEALTH

Anabolic-androgenic steroids (AAS), atau juga dikenal steroid anabolik, adalah androgen sintetis yang memiliki fungsi yang mirip dengan testosteron. Pada tahun 1935, AAS dikembangkan dan diisolasi, dan kemudian mulai tersebar luas untuk pemakaian bagi para atlet pada saat itu. AAS memberikan para...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Liew Jia Hao, Melvin
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/69228
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Anabolic-androgenic steroids (AAS), atau juga dikenal steroid anabolik, adalah androgen sintetis yang memiliki fungsi yang mirip dengan testosteron. Pada tahun 1935, AAS dikembangkan dan diisolasi, dan kemudian mulai tersebar luas untuk pemakaian bagi para atlet pada saat itu. AAS memberikan para atlet tersebut kinerja yang lebih baik, yang tidak adil bagi para atlet lain yang tidak menggunakannya. Setelah itu, International Olympic Committee memutuskan AAS sebagai salah satu zat terlarang dalam olahraga. Di saat itu, AAS belum dipelajari secara ekstensif untuk efek samping jangka panjangnya. Review ini berfokus pada efek samping jangka panjang dari penggunaan serta penyalahgunaan AAS. Kriteria inklusi pada review ini adalah partisipan yang mengkonsumsi berbagai macam AAS dan tidak memiliki penyakit jiwa yang lain sebelum penggunaan AAS. Pencarian literatur dilakukan terhadap database PubMed dan Science Direct. Artikel-artikel yang digunakan untuk kajian merupakan publikasi antara tahun 2000 sampai 2022 yang mempelajari efek sampingnya. Kesimpulan dari kajian ini adalah penggunaan jangka panjang AAS mungkin berhubungan dengan gangguan makan, kematian dini, sifat agresif, sifat antisosial, penuaan otak, kontrol neurovaskular yang buruk di bawah tekanan mental, dan pola tidur yang buruk.