DISTRIBUTION AND RESERVOIR CHARACTERISTIC OF 1ST SANDSTONE TALANG AKAR FORMATION AS GUIDE FOR WELL DEVELOPMENT AT MELANDONG FIELD, NORTH WEST JAVA BASIN KARAWANG PROVINCE, WEST JAVA

Penelitian ini didasari oleh integrasi data seismik dan data log sumur dan menghasilkan suatu korelasi antara data impedansi akustik (mewakili data seismik) dan data log ELAN (mewakili data sumur), sehingga memberikan persamaan matematis yang dapat digunakan untuk memetakan distribusi reservoir p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: BUDI SANTOSO, UNTUNG
Format: Theses
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/69615
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Penelitian ini didasari oleh integrasi data seismik dan data log sumur dan menghasilkan suatu korelasi antara data impedansi akustik (mewakili data seismik) dan data log ELAN (mewakili data sumur), sehingga memberikan persamaan matematis yang dapat digunakan untuk memetakan distribusi reservoir pada daerah di luar sumur (off-well) Hasil penelusuran data seismik memperlihatkan pola struktur Utara - Selatan dimana pola ini turut mempengaruhi pola pengendapan sedimen sebagai pembatasnya. Data pemerian sayatan tipis petrografi menunjukan adanya pengaruh gaya struktur ini dalam bentuk pelarutan akibat panas, pengantian maupun perubahan pola butiran, sehingga mengakibatkan buruknya porositas dan sistem tutupan hidrokarbon. Secara urutan vertikal pengendapan Formasi Talangakar di daerah penelitian memperlihatkan pola Transgresi yang mengindikasikan pembentukan ruang sedimentasi (accommodation space) lebih cepat dari kecepatan sedimentasi. Fakta ini memberikan indikasi bahwa kemungkinan sesar yang ada masih mengontrol sedimenatsi dengan cara membentuk ruang sedimentasi tersebut. Mengacu hasil analisa fasies pada log sumur MLD 1 menunjukkan bahwa pola log pada 4 (empat) sumur yang ada serta berdasarkan peta distribusi batupasir yang dibuat berdasarkan atribut amplitudo menggambarkan bahwa sumur Mld 2 dan Mld 1 berada pada daerah kanal utama ( main channel , sedangkan sumur Mld 4 dan Mld 3st berada pada daerah tepian kanal atau inter channel Endapan main channel di daerah penelitian pada umumnya dapat berfungsi menjadi reservoir yang baik, sedangkan pada endapan tepian dan inter channel mempunyai karakter yang kurang bagus. Oleh sebab itu penambahan titik serap untuk pengembangan lapangan sebaiknya dilakukan pada daerah kanal utama atau dekat dengan kanal utama.