APPLICATION OF EULER DECONVOLUTION METHOD AND GEOTHERMAL SYSTEM MODELLING USING GRAVITY DATA IN PARIANGAN AREA, WEST SUMATRA
Indonesia memiliki potensi sumber daya panas bumi yang tinggi, tetapi belum dimanfaatkan seluruhnya, sehingga perlu dilakukan penelitian di daerah berpotensi panas bumi. Salah satunya adalah daerah panas bumi Pariangan di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat yang merupakan objek peneli...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/69808 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Indonesia memiliki potensi sumber daya panas bumi yang tinggi, tetapi belum
dimanfaatkan seluruhnya, sehingga perlu dilakukan penelitian di daerah
berpotensi panas bumi. Salah satunya adalah daerah panas bumi Pariangan di
Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat yang merupakan objek
penelitian ini. Untuk mengidentifikasi struktur dan model geologi bawah
permukaan daerah panas bumi Pariangan, digunakan data topografi dan gravitasi
hasil penelitian oleh PSDG pada tahun 2014 serta data pendukung lainnya seperti
data geologi, geokimia, dan geofisika. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan
anomali Bouguer lengkap yang dibuat menjadi peta anomali Bouguer lengkap,
selanjutnya dibuat peta anomali regional dan residual menggunakan filter moving
average lebar jendela 7 dan trend surface analysis polinomial orde 3. Lokasi dan
kedalaman struktur geologi Pariangan diestimasi menggunakan metode
dekonvolusi Euler. Berdasarkan peta anomali residual, dapat diidentifikasi pola
anomali berarah barat laut–tenggara yang merepresentasikan sesar-sesar.
Berdasarkan solusi dekonvolusi Euler, dapat diidentifikasi struktur geologi sesarsesar yang dominan berada di kedalaman <900 m. Model bawah permukaan
Pariangan terdiri dari batuan andesit, sisipan serpentin dalam sesar, dan batu
sabak sebagai batuan dasar. Model konseptual sistem panas bumi Pariangan
terdiri dari sumber panas dari aktivitas vulkanik Gunung Marapi, reservoir yang
diduga sebagai batuan andesit tua, batuan penudung yang diduga sebagai batuan
andesit muda yang mengalami alterasi argilik, daerah recharge di sekitar puncak
Gunung Marapi, dan daerah discharge di kaki Gunung Marapi berupa Air Panas
Pariangan akibat upflow dan Air Hangat Sopan Didih akibat outflow. |
---|