AN EXPERIMENTAL STUDY ON THE EFFECTS OF WATER WAVE PARAMETERS ON THE PERFORMANCE OF OWC
Energi gelombang merupakan bentuk energi laut yang dapat dimanfaatkan untuk listrik. Implementasi energi gelombang masih relatif baru, dengan aplikasi komersial pertama di Jepang pada akhir abad ke-20. Teknologi Oscillating Water Column adalah satu dari berbagai teknologi gelombang yang banyak ditel...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/69956 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
id |
id-itb.:69956 |
---|---|
spelling |
id-itb.:699562022-12-21T11:12:22ZAN EXPERIMENTAL STUDY ON THE EFFECTS OF WATER WAVE PARAMETERS ON THE PERFORMANCE OF OWC Surya Wijaya, Justin Indonesia Final Project Energi gelombang, Oscillating Water Column, parameter ombak, capture factor, frekuensi pribadi. INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/69956 Energi gelombang merupakan bentuk energi laut yang dapat dimanfaatkan untuk listrik. Implementasi energi gelombang masih relatif baru, dengan aplikasi komersial pertama di Jepang pada akhir abad ke-20. Teknologi Oscillating Water Column adalah satu dari berbagai teknologi gelombang yang banyak diteliti dalam satu abad terakhir ini. Banyak dari riset ini berfokus pada efisiensi sistem power-take-off sedangkan riset tentang air chamber masih sangat terbatas. Terlebih lagi penelitian yang dilakukan di Indonesia masih sebatas pendekatan analitis dalam penerapannya. Dalam studi eksperimental ini, sebuah model inverted U-shaped dengan skala 1/25 diuji pada 17 kondisi ombak berbeda. Kondisi ombak ini dipilih agar meniru parameter ombak air di Pantai Selatan Jawa Tengah, Indonesia. Model ini dibuat dari lembaran akrilik dan eksperimen dilakukan di Lab Ombak 2-D di ITB Jatinangor. Eksperimen ini bertujuan untuk melihat bagaimana kondisi gelombang yang berbeda dan entrance length akan mempengaruhi respons dan kinerja ruang udara. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa ketinggian gelombang lebih berpengaruh terhadap produksi listrik dibandingkan dengan periode gelombang. Selain itu hasil memperlihatkan kalau capture factor dapat berkurang sebesar 20% dengan perbedaan periode gelombang sebesar 16% dari optimal. Maka lebih baik mendesain frekuensi pribadi yang mirip kondisi normal periode gelombang untuk mendapatkan hasil capture factor yang tinggi. Frekuensi pribadi air chamber tergantung pada geometri tersebut. Namun, hasil menunjukkan kalau memilih desain alternatif dengan entrance length yang lebih besar akan berpotensi untuk memiliki capture factor dan respons air chamber yang lebih baik. text |
institution |
Institut Teknologi Bandung |
building |
Institut Teknologi Bandung Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Institut Teknologi Bandung |
collection |
Digital ITB |
language |
Indonesia |
description |
Energi gelombang merupakan bentuk energi laut yang dapat dimanfaatkan untuk listrik. Implementasi energi gelombang masih relatif baru, dengan aplikasi komersial pertama di Jepang pada akhir abad ke-20. Teknologi Oscillating Water Column adalah satu dari berbagai teknologi gelombang yang banyak diteliti dalam satu abad terakhir ini. Banyak dari riset ini berfokus pada efisiensi sistem power-take-off sedangkan riset tentang air chamber masih sangat terbatas. Terlebih lagi penelitian yang dilakukan di Indonesia masih sebatas pendekatan analitis dalam penerapannya.
Dalam studi eksperimental ini, sebuah model inverted U-shaped dengan skala 1/25 diuji pada 17 kondisi ombak berbeda. Kondisi ombak ini dipilih agar meniru parameter ombak air di Pantai Selatan Jawa Tengah, Indonesia. Model ini dibuat dari lembaran akrilik dan eksperimen dilakukan di Lab Ombak 2-D di ITB Jatinangor. Eksperimen ini bertujuan untuk melihat bagaimana kondisi gelombang yang berbeda dan entrance length akan mempengaruhi respons dan kinerja ruang udara.
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa ketinggian gelombang lebih berpengaruh terhadap produksi listrik dibandingkan dengan periode gelombang. Selain itu hasil memperlihatkan kalau capture factor dapat berkurang sebesar 20% dengan perbedaan periode gelombang sebesar 16% dari optimal. Maka lebih baik mendesain frekuensi pribadi yang mirip kondisi normal periode gelombang untuk mendapatkan hasil capture factor yang tinggi. Frekuensi pribadi air chamber tergantung pada geometri tersebut. Namun, hasil menunjukkan kalau memilih desain alternatif dengan entrance length yang lebih besar akan berpotensi untuk memiliki capture factor dan respons air chamber yang lebih baik. |
format |
Final Project |
author |
Surya Wijaya, Justin |
spellingShingle |
Surya Wijaya, Justin AN EXPERIMENTAL STUDY ON THE EFFECTS OF WATER WAVE PARAMETERS ON THE PERFORMANCE OF OWC |
author_facet |
Surya Wijaya, Justin |
author_sort |
Surya Wijaya, Justin |
title |
AN EXPERIMENTAL STUDY ON THE EFFECTS OF WATER WAVE PARAMETERS ON THE PERFORMANCE OF OWC |
title_short |
AN EXPERIMENTAL STUDY ON THE EFFECTS OF WATER WAVE PARAMETERS ON THE PERFORMANCE OF OWC |
title_full |
AN EXPERIMENTAL STUDY ON THE EFFECTS OF WATER WAVE PARAMETERS ON THE PERFORMANCE OF OWC |
title_fullStr |
AN EXPERIMENTAL STUDY ON THE EFFECTS OF WATER WAVE PARAMETERS ON THE PERFORMANCE OF OWC |
title_full_unstemmed |
AN EXPERIMENTAL STUDY ON THE EFFECTS OF WATER WAVE PARAMETERS ON THE PERFORMANCE OF OWC |
title_sort |
experimental study on the effects of water wave parameters on the performance of owc |
url |
https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/69956 |
_version_ |
1822278628456529920 |