TRAPEZOID AND BERNSTEIN POLYNOMIAL AS ALTERNATIVE METHODS FOR NUMERICAL INTEGRAL INTRODUCTION IN SENIOR HIGH SCHOOL

Pada jejang Sekolah Menengah Atas (SMA), tafsir geometris paling umum dari Konsep Integral yang diberikan kepada para siswa adalah luas daerah di bawah kurva suatu fungsi dan di atas sumbu-???? serta di batasi pada selang ???? ? ???? ? ????; ????, ???? ? ? . Tidak semua fungsi mudah untuk ditentu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Indrajana, Arya
Format: Theses
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/71493
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
id id-itb.:71493
spelling id-itb.:714932023-02-10T09:57:51ZTRAPEZOID AND BERNSTEIN POLYNOMIAL AS ALTERNATIVE METHODS FOR NUMERICAL INTEGRAL INTRODUCTION IN SENIOR HIGH SCHOOL Indrajana, Arya Indonesia Theses Anti Turunan, Jumlah Riemann, Suku Banyak Bernstein. INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/71493 Pada jejang Sekolah Menengah Atas (SMA), tafsir geometris paling umum dari Konsep Integral yang diberikan kepada para siswa adalah luas daerah di bawah kurva suatu fungsi dan di atas sumbu-???? serta di batasi pada selang ???? ? ???? ? ????; ????, ???? ? ? . Tidak semua fungsi mudah untuk ditentukan rumusan anti turunannya. Solusi yang dapat ditempuh dalam menghitung integral tentu untuk fungsi yang sulit dicari anti turunannya adalah integral numerik di mana luas daerah yang akan dihitung dibagi-bagi terlebih dahulu menjadi beberapa elemen luas berupa bangun geometri datar dan kemudian luas daerah dihitung berupa pendekatan jumlah luas dari elemen-elemen luas tersebut. Saat ini elemen luas yang umum digunakan adalah persegi panjang dengan pendekatan Metode Jumlah Riemann. Permasalahan yang berpotensi terjadi pada proses pengenalan Metode Jumlah Riemann di SMA adalah eksistensi tiga cara indeksasi elemen luas persegi panjang yaitu “Jumlah Kiri”, “Jumlah Kanan” dan “Titik Tengah”. Ketiga jenis indeksasi ini berpotensi menimbulkan kesan rumit dan kompleks di dalam proses mengenal dan mempelajari integral numerik di kalangan siswa SMA karena terlalu banyak pilihan indeksasi dan rumus terkait yang harus dipelajari. Model Trapesium dan Suku Banyak Bernstein diharapkan dapat menjadi metode alternatif dalam pembelajaran dan pemahaman para siswa atas integral numerik sehingga matematika dapat menjadi mata pelajaran yang menarik, aplikatif sekaligus secara paralel memperkenalkan matematika komputasi sederhana berupa penggunaan aplikasi MS-Excel atau Google Spreadsheet. text
institution Institut Teknologi Bandung
building Institut Teknologi Bandung Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Institut Teknologi Bandung
collection Digital ITB
language Indonesia
description Pada jejang Sekolah Menengah Atas (SMA), tafsir geometris paling umum dari Konsep Integral yang diberikan kepada para siswa adalah luas daerah di bawah kurva suatu fungsi dan di atas sumbu-???? serta di batasi pada selang ???? ? ???? ? ????; ????, ???? ? ? . Tidak semua fungsi mudah untuk ditentukan rumusan anti turunannya. Solusi yang dapat ditempuh dalam menghitung integral tentu untuk fungsi yang sulit dicari anti turunannya adalah integral numerik di mana luas daerah yang akan dihitung dibagi-bagi terlebih dahulu menjadi beberapa elemen luas berupa bangun geometri datar dan kemudian luas daerah dihitung berupa pendekatan jumlah luas dari elemen-elemen luas tersebut. Saat ini elemen luas yang umum digunakan adalah persegi panjang dengan pendekatan Metode Jumlah Riemann. Permasalahan yang berpotensi terjadi pada proses pengenalan Metode Jumlah Riemann di SMA adalah eksistensi tiga cara indeksasi elemen luas persegi panjang yaitu “Jumlah Kiri”, “Jumlah Kanan” dan “Titik Tengah”. Ketiga jenis indeksasi ini berpotensi menimbulkan kesan rumit dan kompleks di dalam proses mengenal dan mempelajari integral numerik di kalangan siswa SMA karena terlalu banyak pilihan indeksasi dan rumus terkait yang harus dipelajari. Model Trapesium dan Suku Banyak Bernstein diharapkan dapat menjadi metode alternatif dalam pembelajaran dan pemahaman para siswa atas integral numerik sehingga matematika dapat menjadi mata pelajaran yang menarik, aplikatif sekaligus secara paralel memperkenalkan matematika komputasi sederhana berupa penggunaan aplikasi MS-Excel atau Google Spreadsheet.
format Theses
author Indrajana, Arya
spellingShingle Indrajana, Arya
TRAPEZOID AND BERNSTEIN POLYNOMIAL AS ALTERNATIVE METHODS FOR NUMERICAL INTEGRAL INTRODUCTION IN SENIOR HIGH SCHOOL
author_facet Indrajana, Arya
author_sort Indrajana, Arya
title TRAPEZOID AND BERNSTEIN POLYNOMIAL AS ALTERNATIVE METHODS FOR NUMERICAL INTEGRAL INTRODUCTION IN SENIOR HIGH SCHOOL
title_short TRAPEZOID AND BERNSTEIN POLYNOMIAL AS ALTERNATIVE METHODS FOR NUMERICAL INTEGRAL INTRODUCTION IN SENIOR HIGH SCHOOL
title_full TRAPEZOID AND BERNSTEIN POLYNOMIAL AS ALTERNATIVE METHODS FOR NUMERICAL INTEGRAL INTRODUCTION IN SENIOR HIGH SCHOOL
title_fullStr TRAPEZOID AND BERNSTEIN POLYNOMIAL AS ALTERNATIVE METHODS FOR NUMERICAL INTEGRAL INTRODUCTION IN SENIOR HIGH SCHOOL
title_full_unstemmed TRAPEZOID AND BERNSTEIN POLYNOMIAL AS ALTERNATIVE METHODS FOR NUMERICAL INTEGRAL INTRODUCTION IN SENIOR HIGH SCHOOL
title_sort trapezoid and bernstein polynomial as alternative methods for numerical integral introduction in senior high school
url https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/71493
_version_ 1822992160738246656