COMPREHENSIVE LABORATORY STUDY ON THE SURFACTANT-POLYMER INJECTION PERFORMANCE FOR ENHANCED OIL RECOVERY IN LIGHT OIL RESERVOIRS: A CASE STUDY FROM FIELD X, INDONESIA

• Main Author: Farid, Muhammad
• Format: Final Project
• Language: Indonesia
• Subjects: Teknologi minyak, lemak, lilin, gas industri
• Online Access: https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/73259
• Institution: Institut Teknologi Bandung

Karena pengembangan ladang minyak tua terus berkembang, penggunaan bahan kimia untuk meningkatkan operasi sumur minyak dan gas serta produktivitas lapangan menjadi sangat penting bagi industri perminyakan. Di antara larutan kimia ini, injeksi surfaktan-polimer telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam mengurangi tegangan antarmuka (IFT) dan memodifikasi permeabilitas relatif air dalam reservoir, yang mengarah pada peningkatan perolehan minyak dengan meningkatkan aliran fraksional. Studi ini berfokus pada evaluasi kinerja larutan surfaktan-polimer yang terdiri dari alkil ester tersulfonasi (SAE) yang dicampur dengan poliakrilamida terhidrolisis (HPAM) selama uji imbibisi spontan, yang bertujuan untuk mencapai pemulihan minyak yang optimal. Hasilnya menunjukkan keefektifan larutan surfaktan-polimer dalam meningkatkan pemulihan minyak dengan meningkatkan zona sapuan. Perhitungan rasio mobilitas mengungkapkan bahwa larutan surfaktan-polimer cocok untuk aplikasi di Lapangan X, karena rasio mobilitas larutan lebih rendah daripada sampel minyak di Lapangan X, memfasilitasi perpindahan minyak oleh larutan polimer-surfaktan. . Melalui berbagai pengujian yang dilakukan, ditentukan bahwa SAE 2% wt dengan larutan HPAM 2000 ppm memberikan pemulihan yang optimal, menjadikannya pilihan potensial untuk aplikasi di Lapangan X. Studi ini menawarkan wawasan berharga tentang pemanfaatan injeksi polimer-surfaktan untuk meningkatkan pemulihan minyak di Lapangan X. Temuan ini berkontribusi pada basis pengetahuan untuk penerapan dan optimalisasi proses injeksi surfaktan-polimer di masa mendatang, yang memungkinkan pemulihan sumber daya minyak secara efisien di wilayah tersebut.