OPTIMASI PARAMETER INJEKSI GAS ALTERNATIF AIR UNTUK CAMPURAN CH4-CO2 DALAM PENANGKAPAN, PEMANFAATAN, DAN PENYIMPANAN KARBON: TINJAUAN KOMPREHENSIF STRUKTUR

• Main Author: Putri Joestiawan, Ariyanti
• Format: Final Project
• Language: Indonesia
• Online Access: https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/73278
• Institution: Institut Teknologi Bandung

Pergeseran menuju energi bersih dan pengurangan emisi CO2 dari industri sangat penting untuk memastikan pembangunan berkelanjutan. Dalam konteks ini, pemanfaatan teknologi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS), khususnya melalui injeksi campuran CO2 dan CH4, memiliki potensi yang signifikan untuk secara efektif memitigasi pemanasan global dan mengatasi perubahan iklim. Selanjutnya, investigasi keutuhan caprock sealing sangat penting untuk mencegah potensi kebocoran CO2. Dengan pertimbangan untuk meningkatkan tekanan terobosan, dilakukan injeksi gas CH4 dan CO2 dalam kondisi tidak bercampur. Teknik WAG dipilih untuk menginjeksi CO2 dan CH4, akan meningkatkan efisiensi sapuan makroskopis dan mikroskopis, mempertahankan tekanan reservoir, dan mengurangi saturasi minyak residu. Dalam studi ini, penulis mengusulkan ide pemodelan Injeksi Campuran Gas CH4-CO2 Air Bolak-balik (WAG) untuk menyelidiki pengaruh injeksi CO2 – CH4 terhadap mekanisme dan kinerja CCS-EOR dengan sensitivitas rasio WAG pada efisiensi perolehan minyak dan penyimpanan CO2 yang optimal, tiga mekanisme penjebakan CO2 utama (struktural, residual, dan kelarutan) pada reservoar batupasir Struktur "B" di Lapangan "S", Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Simulasi reservoir dan prakiraan produksi dilakukan menggunakan Simulator CMG GEMTM 2021 selama 16 tahun periode produksi dari Januari 2021 hingga Januari 2036. Simulator diprakirakan juga selama 30 tahun setelah injeksi untuk mempelajari mekanisme perangkap CO2. Studi ini melakukan serangkaian analisis sensitivitas untuk mengidentifikasi pengaruh parameter operasional dalam pemodelan injeksi WAG dan untuk menentukan skenario injeksi WAG yang paling optimal untuk diterapkan pada Struktur "B" di Lapangan "S" untuk mendapatkan perolehan minyak yang menjanjikan dan CO2 terperangkap menggunakan dua sumur injektor. Rasio WAG dan komposisi gas divariasikan untuk melihat pengaruh parameter tersebut terhadap oil recovery factor, CO2 trap, migrasi plume, dan integritas batuan caprock. Studi ini menunjukkan bahwa fungsi injeksi kooptimasi tertinggi (57%) menggunakan gas slug size 12,5%, rasio WAG 2, dan 1 siklus/tahun. Selain itu, recovery factor yang dihasilkan dan optimum CO2 yang terperangkap lebih tinggi ketika durasi injeksi air lebih lama dari pada injeksi campuran gas, dalam hal ini dengan rasio injeksi air-gas 2:1, yang menghasilkan 57,11% perolehan minyak. faktor dan 8,1 Kton CO2 dan 1,72 Kton CH4 terperangkap. Oleh karena itu, Water Alternating CH4-CO2 Gas Mixtures Injection disarankan untuk diterapkan pada Struktur "B" Ficld "S" untuk pengembangan lapangan lebih lanjut..