ANALISIS DAMPAK PARAMETER INJEKSI CO2 TERHADAP FAKTOR PEMULIHAN TAMBAHAN DAN WAKTU TEROBOSAN DALAM SIMULASI PENINGKATAN PEROLEHAN GAS DI RESERVOIR LIMESTONE LAPANGAN
Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) diharapkan menjadi teknologi kunci mengurangi emisi CO2 dalam upaya membatasi kenaikan temperatur dunia dibawah 2°????. Teknologi ini mampu menangkap CO2 langsung dari udara dan menyimpannya kedalam reservoir. (International Energy Agency, 2019) CCUS dip...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/73299 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
id |
id-itb.:73299 |
---|---|
spelling |
id-itb.:732992023-06-19T11:56:54ZANALISIS DAMPAK PARAMETER INJEKSI CO2 TERHADAP FAKTOR PEMULIHAN TAMBAHAN DAN WAKTU TEROBOSAN DALAM SIMULASI PENINGKATAN PEROLEHAN GAS DI RESERVOIR LIMESTONE LAPANGAN Rachman Surya Putra, Alief Pertambangan dan operasi berkaitan Indonesia Final Project CO2-EGR, Waktu Terobosan, Parameter Injeksi, Faktor Perolehan INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/73299 Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) diharapkan menjadi teknologi kunci mengurangi emisi CO2 dalam upaya membatasi kenaikan temperatur dunia dibawah 2°????. Teknologi ini mampu menangkap CO2 langsung dari udara dan menyimpannya kedalam reservoir. (International Energy Agency, 2019) CCUS diprediksi mempu mengurangi emisi karbon hingga 9% pada tahun 2050. Tidak hanya menyimpan emisi karbon, CCUS juga dapat digunakaln dalam upaya meningkatkan factor perolehan dari suatu lapangan minyak maupun gas. Dalam konteks ini, CCUS terbagi menjadi dua, Enhanced Oil Recovery (EOR) dan Enhanced Gas Recovery (EGR). Sudah banyak penelitian yang dilakukan untuk menyempurnakan teknologi ini. Di Indonesia, fokus penelitian lebih banyak pada lapangan minyak dibandingkan dengan lapangan gas. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya daya tarik ekonomi dari peningkatan faktor perolehan pada lapangan gas. Namun, penting untuk tidak mengabaikan potensi penerapan teknologi CCUS pada lapangan gas di masa depan. Studi ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh dari paremeter injeksi pada implementasi CO2-EGR menggunakan model komposisional. Adapun paremeter tersebut terdiri dari laju injeksi, waktu CO2 mulai diinjeksikan, dan lokasi dari perforasi terhadap peningkatan faktor perolehan dan waktu terobosan CO2 yang di injeksikan pada sumur produksi. Paremeter akan di variasikan dengan injeksi CO2 murni secara menerus mengunakan model reservoir sintetis yang dikembangkan berdasarkan data lapangan”TA” yang memiliki litologi batu kapur dan berlokasi di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Terdapat empat sumur yang tersedia pada model dengan tiga sumur produksi dan satu sumur injeksi. Menggunakan software Eclipse simulai reservoir dilakukan dengan masa produksi selama 20 tahun yang dimulai dari 1 Februari 2023 sampai 1 Februari 2043 dengan inisialisasi model menggunakan software PETREL dan PVTP untuk mengembangkan model reservoir. Hasil studi ini menunjukan bahwa parameter injeksi yang diteliti memiliki peranan dalam waktu terobosan dan faktor perolehan. Dimana pada laju injeksi, injeksi yang lebih rendah yaitu pada 5 MMSCFD memiliki efisiensi pemindahan yang lebih baik dan waktu terobosan yang lebih lama dibandingkan dengan 10 MMSCFD dan 20 MMSCFD. Dengan kombinasi kedua faktor tersebut akan menghasilakan faktor perolehan CH4 yang lebih besar. Disisilain, perforasi injeksi pada zona aquifer akan menghasilkan faktor perolehan yang lebih besar jika dibandingkan dengan injeksi yang dilakukan di atas zona aquifer. Sedangkan waktu mulai injeksi akan menghasilkan perbedaan yang signifikan antara injeksi pada tahun 2023 dan 2037. Pada tahun 2037 waktu terobosan terjadi lebih cepat. Namun, jika ditinjau dari faktor perolehan injeksi pada tahun ini relative lebih besar dan dengan faktor perolehan yang besar tersebut produksi CO2 yang dihasilkan lebih sedikit dibandingkan injeksi pada tahun 2023. text |
institution |
Institut Teknologi Bandung |
building |
Institut Teknologi Bandung Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Institut Teknologi Bandung |
collection |
Digital ITB |
language |
Indonesia |
topic |
Pertambangan dan operasi berkaitan |
spellingShingle |
Pertambangan dan operasi berkaitan Rachman Surya Putra, Alief ANALISIS DAMPAK PARAMETER INJEKSI CO2 TERHADAP FAKTOR PEMULIHAN TAMBAHAN DAN WAKTU TEROBOSAN DALAM SIMULASI PENINGKATAN PEROLEHAN GAS DI RESERVOIR LIMESTONE LAPANGAN |
description |
Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) diharapkan menjadi teknologi kunci mengurangi emisi CO2 dalam upaya membatasi kenaikan temperatur dunia dibawah 2°????. Teknologi ini mampu menangkap CO2 langsung dari udara dan menyimpannya kedalam reservoir. (International Energy Agency, 2019) CCUS diprediksi mempu mengurangi emisi karbon hingga 9% pada tahun 2050. Tidak hanya menyimpan emisi karbon, CCUS juga dapat digunakaln dalam upaya meningkatkan factor perolehan dari suatu lapangan minyak maupun gas. Dalam konteks ini, CCUS terbagi menjadi dua, Enhanced Oil Recovery (EOR) dan Enhanced Gas Recovery (EGR). Sudah banyak penelitian yang dilakukan untuk menyempurnakan teknologi ini. Di Indonesia, fokus penelitian lebih banyak pada lapangan minyak dibandingkan dengan lapangan gas. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya daya tarik ekonomi dari peningkatan faktor perolehan pada lapangan gas. Namun, penting untuk tidak mengabaikan potensi penerapan teknologi CCUS pada lapangan gas di masa depan.
Studi ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh dari paremeter injeksi pada implementasi CO2-EGR menggunakan model komposisional. Adapun paremeter tersebut terdiri dari laju injeksi, waktu CO2 mulai diinjeksikan, dan lokasi dari perforasi terhadap peningkatan faktor perolehan dan waktu terobosan CO2 yang di injeksikan pada sumur produksi. Paremeter akan di variasikan dengan injeksi CO2 murni secara menerus mengunakan model reservoir sintetis yang dikembangkan berdasarkan data lapangan”TA” yang memiliki litologi batu kapur dan berlokasi di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Terdapat empat sumur yang tersedia pada model dengan tiga sumur produksi dan satu sumur injeksi. Menggunakan software Eclipse simulai reservoir dilakukan dengan masa produksi selama 20 tahun yang dimulai dari 1 Februari 2023 sampai 1 Februari 2043 dengan inisialisasi model menggunakan software PETREL dan PVTP untuk mengembangkan model reservoir.
Hasil studi ini menunjukan bahwa parameter injeksi yang diteliti memiliki peranan dalam waktu terobosan dan faktor perolehan. Dimana pada laju injeksi, injeksi yang lebih rendah yaitu pada 5 MMSCFD memiliki efisiensi pemindahan yang lebih baik dan waktu terobosan yang lebih lama dibandingkan dengan 10 MMSCFD dan 20 MMSCFD. Dengan kombinasi kedua faktor tersebut akan menghasilakan faktor perolehan CH4 yang lebih besar. Disisilain, perforasi injeksi pada zona aquifer akan menghasilkan faktor perolehan yang lebih besar jika dibandingkan dengan injeksi yang dilakukan di atas zona aquifer. Sedangkan waktu mulai injeksi akan menghasilkan perbedaan yang signifikan antara injeksi pada tahun 2023 dan 2037. Pada tahun 2037 waktu terobosan terjadi lebih cepat. Namun, jika ditinjau dari faktor perolehan injeksi pada tahun ini relative lebih besar dan dengan faktor perolehan yang besar tersebut produksi CO2 yang dihasilkan lebih sedikit dibandingkan injeksi pada tahun 2023. |
format |
Final Project |
author |
Rachman Surya Putra, Alief |
author_facet |
Rachman Surya Putra, Alief |
author_sort |
Rachman Surya Putra, Alief |
title |
ANALISIS DAMPAK PARAMETER INJEKSI CO2 TERHADAP FAKTOR PEMULIHAN TAMBAHAN DAN WAKTU TEROBOSAN DALAM SIMULASI PENINGKATAN PEROLEHAN GAS DI RESERVOIR LIMESTONE LAPANGAN |
title_short |
ANALISIS DAMPAK PARAMETER INJEKSI CO2 TERHADAP FAKTOR PEMULIHAN TAMBAHAN DAN WAKTU TEROBOSAN DALAM SIMULASI PENINGKATAN PEROLEHAN GAS DI RESERVOIR LIMESTONE LAPANGAN |
title_full |
ANALISIS DAMPAK PARAMETER INJEKSI CO2 TERHADAP FAKTOR PEMULIHAN TAMBAHAN DAN WAKTU TEROBOSAN DALAM SIMULASI PENINGKATAN PEROLEHAN GAS DI RESERVOIR LIMESTONE LAPANGAN |
title_fullStr |
ANALISIS DAMPAK PARAMETER INJEKSI CO2 TERHADAP FAKTOR PEMULIHAN TAMBAHAN DAN WAKTU TEROBOSAN DALAM SIMULASI PENINGKATAN PEROLEHAN GAS DI RESERVOIR LIMESTONE LAPANGAN |
title_full_unstemmed |
ANALISIS DAMPAK PARAMETER INJEKSI CO2 TERHADAP FAKTOR PEMULIHAN TAMBAHAN DAN WAKTU TEROBOSAN DALAM SIMULASI PENINGKATAN PEROLEHAN GAS DI RESERVOIR LIMESTONE LAPANGAN |
title_sort |
analisis dampak parameter injeksi co2 terhadap faktor pemulihan tambahan dan waktu terobosan dalam simulasi peningkatan perolehan gas di reservoir limestone lapangan |
url |
https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/73299 |
_version_ |
1822007069429989376 |