DESAIN STUDI APLIKASI HYBRID ESP-GAS LIFT DI LAPANGAN X
Metode pengangkatan buatan umum digunakan pada lapangan tua dengan laju produksi yang kian menurun. Dari beberapa metode tersebut, terdapat dua metode yang paling sering digunakan tetapi memiliki fungsi yang berbeda. Electric Submersible Pump atau ESP digunakan untuk meningkatkan tekanan alir bawah...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/73302 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Metode pengangkatan buatan umum digunakan pada lapangan tua dengan laju produksi yang kian menurun. Dari beberapa metode tersebut, terdapat dua metode yang paling sering digunakan tetapi memiliki fungsi yang berbeda. Electric Submersible Pump atau ESP digunakan untuk meningkatkan tekanan alir bawah sumur sehingga mencapai perbedaan tekanan yang lebih besar dengan tekanan kepala sumur. Perbedaan tekanan inilah yang akan meningkatkan laju alir, atau dapat membantu sumur yang tidak dapat mengalir secara alami dapat diproduksikan.
Di sisi lain, gas lift merupakan metode yang digunakan untuk meringankan fluida yang diproduksikan dengan menginjeksikan gas pada kolom fluida di dalam sumur. Selain dapat meningkatkan produksi, gas lift juga dapat digunakan untuk mengalirkan sumur yang sudah tidak dapat berproduksi secara alami.
Penggunaan kedua metode pengangkatan buatan ini akan digunakan secara bersamaan, untuk melihat bagaimana performa keduanya dalam meningkatkan performa dari sebuah sumur. Proses studi ini dimulai dari pengolahan data lapangan, pencocokan data, desain ESP, desain gas lift, analisis penggunaan keduanya, serta analisis keekonomian. |
---|