RE-DESAIN DAN EVALUASI KINERJA POMPA SUBMERSIBLE LISTRIK DI SUMUR BER-GAS EKSTRIM: STUDI KASUS DI LAPANGAN

• Main Author: Rafi Munthe, Albar
• Format: Final Project
• Language: Indonesia
• Subjects: Pertambangan dan operasi berkaitan
• Online Access: https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/73308
• Institution: Institut Teknologi Bandung

Merancang pompa submersible listrik (ESP) untuk sumur ber-gas dalam aplikasi tidak konvensional merupakan aspek penting dalam pengembangan lapangan minyak. Teknologi ESP telah mengalami perkembangan untuk mengatasi keberadaan gas, menawarkan ukuran yang kompak dan cocok untuk tingkat produksi yang rendah hingga tinggi. Sumur pada studi ini, sumur ARM, mempunyai masalah seperti masalah kepasiran dan produksi free gas yang ekstrim. Pada sumur ARM, desain ESP mencakup 130 stage yang dihitung (berdasarkan perhitungan manual) dan 164 stage sesuai kondisi aktual untuk menyesuaikan kondisi sumur yang spesifik. Setiap ESP beroperasi pada frekuensi 52 Hz (3120 rpm), sejalan dengan kondisi operasional aktual. Untuk memastikan keawetan dan meminimalkan risiko, digunakan PMM (Permanent Magnet Motor) dengan 2 kutub dari NOVOMET, yang memberikan umur pakai yang lebih lama dan mengurangi kemungkinan terjadinya overheating atau kegagalan prematur. Sebagai kesimpulan, hasil penelitian menunjukkan bahwa sumur ARM menghadapi jumlah free gas yang signifikan, mencapai sekitar 76% dari total campuran fluida dalam kondisi operasional aktual. Namun, desain ESP yang diusulkan berhasil mengatasi masalah ini, dengan perkiraan pengurangan produksi gas bebas menjadi sekitar 32,5% dalam skenario terbaik. Desain ESP mencakup dua ESP NOVOMET NFO150 yang diatur dalam konfigurasi tandem, dilengkapi dengan motor magnet permanen 2 kutub (PMM) dan perangkat hisap tambahan untuk menangani keberadaan gas bebas. Konfigurasi stage yang dipilih terdiri dari 164 + 164 stage, dengan setiap pompa beroperasi pada frekuensi 52 Hz (3120 rpm). Dari berbagai perangkat intake yang dipertimbangkan, separator gas menjadi pilihan yang paling cocok untuk kondisi spesifik sumur ARM di Lapangan X, Jambi, karena laju aliran sumur dengan pemasangan gas separator lebih baik dibandingkan laju aliran sumur dengan pemasangan perangkat intake lainnya.