OPTIMISASI PARAMETER DARI CO2-WAG SEBAGAI METODE EOR PADA LAPANGAN MINYAK

Peningkatan perolehan minyak (EOR) telah ditetapkan sebagai rencana strategis nasional untuk mencapai target 1 MMBOPD dan 12 BSCFD pada tahun 2030 untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, bersamaan dengan target pengurangan emisi karbon dioksida (CO2) dan gas rumah kaca lainnya (GRK) nasional sebes...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Abdiel Azis, Ghifary
Format: Final Project
Language:Indonesia
Subjects:
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/73346
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
id id-itb.:73346
spelling id-itb.:733462023-06-19T14:56:36ZOPTIMISASI PARAMETER DARI CO2-WAG SEBAGAI METODE EOR PADA LAPANGAN MINYAK Abdiel Azis, Ghifary Pertambangan dan operasi berkaitan Indonesia Final Project CO2-EOR, injeksi CO2-WAG, siklus WAG, ukuran slug CO2, rasio WAG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/73346 Peningkatan perolehan minyak (EOR) telah ditetapkan sebagai rencana strategis nasional untuk mencapai target 1 MMBOPD dan 12 BSCFD pada tahun 2030 untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, bersamaan dengan target pengurangan emisi karbon dioksida (CO2) dan gas rumah kaca lainnya (GRK) nasional sebesar 29% tanpa syarat pada tahun 2030. CO2-EOR diyakini sebagai solusi yang saling menguntungkan, yang diharapkan dapat meningkatkan faktor perolehan secara efektif hingga 48%. Injeksi CO2 dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan perolehan minyak dengan mengurangi viskositas, membengkakkan minyak, dan mengurangi tegangan antar muka (IFT). Namun, terdapat banyak masalah yang dapat ditimbulkan oleh penginjeksian CO2 termasuk terproduksinya CO2 terlalu cepat, peristiwa viscous fingering, dan segregasi gravitasi. Masalah dalam injeksi CO2 secara kontinu, seperti channeling dapat diminamalisir dengan menggabungkan air ke dalam aliran zona yang sangat permeable selama injeksi CO2, yang disebut sebagai Water Alternating Gas (WAG). Selanjutnya, injeksi CO2-WAG dapat meningkatkan efisiensi penyapuan dengan mengombinasikan pendesakan secara mikroskopik oleh CO2 dan pendesakan secara makroskopik oleh air. Makalah ini menyajikan studi terkait sensitivitas parameter injeksi CO2-WAG, yaitu siklus WAG, ukuran slug CO2, dan rasio WAG, pada lapangan minyak S dengan menerapkan model simulasi komposisional dalam CMG GEMTM. Skema injeksi CO2 ini terjadi pada kondisi yang tidak bercampur berdasarkan nilai Minimum Miscibility Pressure (MMP). Injeksi CO2 ini dapat menghasilkan nilai faktor perolehan sebesar 44,93%. Parameter yang optimum dari injeksi CO2-WAG adalah 1 siklus/tahun untuk siklus WAG, 0,008 PV untuk ukuran slug CO2, dan 1:3 untuk rasio WAG. Namun demikian, dengan membandingkan terhadap metode EOR lainnya, injeksi air memilki nilai faktor perolehan yang sedikit lebih besar jika diterapkan pada reservoir ini. text
institution Institut Teknologi Bandung
building Institut Teknologi Bandung Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Institut Teknologi Bandung
collection Digital ITB
language Indonesia
topic Pertambangan dan operasi berkaitan
spellingShingle Pertambangan dan operasi berkaitan
Abdiel Azis, Ghifary
OPTIMISASI PARAMETER DARI CO2-WAG SEBAGAI METODE EOR PADA LAPANGAN MINYAK
description Peningkatan perolehan minyak (EOR) telah ditetapkan sebagai rencana strategis nasional untuk mencapai target 1 MMBOPD dan 12 BSCFD pada tahun 2030 untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, bersamaan dengan target pengurangan emisi karbon dioksida (CO2) dan gas rumah kaca lainnya (GRK) nasional sebesar 29% tanpa syarat pada tahun 2030. CO2-EOR diyakini sebagai solusi yang saling menguntungkan, yang diharapkan dapat meningkatkan faktor perolehan secara efektif hingga 48%. Injeksi CO2 dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan perolehan minyak dengan mengurangi viskositas, membengkakkan minyak, dan mengurangi tegangan antar muka (IFT). Namun, terdapat banyak masalah yang dapat ditimbulkan oleh penginjeksian CO2 termasuk terproduksinya CO2 terlalu cepat, peristiwa viscous fingering, dan segregasi gravitasi. Masalah dalam injeksi CO2 secara kontinu, seperti channeling dapat diminamalisir dengan menggabungkan air ke dalam aliran zona yang sangat permeable selama injeksi CO2, yang disebut sebagai Water Alternating Gas (WAG). Selanjutnya, injeksi CO2-WAG dapat meningkatkan efisiensi penyapuan dengan mengombinasikan pendesakan secara mikroskopik oleh CO2 dan pendesakan secara makroskopik oleh air. Makalah ini menyajikan studi terkait sensitivitas parameter injeksi CO2-WAG, yaitu siklus WAG, ukuran slug CO2, dan rasio WAG, pada lapangan minyak S dengan menerapkan model simulasi komposisional dalam CMG GEMTM. Skema injeksi CO2 ini terjadi pada kondisi yang tidak bercampur berdasarkan nilai Minimum Miscibility Pressure (MMP). Injeksi CO2 ini dapat menghasilkan nilai faktor perolehan sebesar 44,93%. Parameter yang optimum dari injeksi CO2-WAG adalah 1 siklus/tahun untuk siklus WAG, 0,008 PV untuk ukuran slug CO2, dan 1:3 untuk rasio WAG. Namun demikian, dengan membandingkan terhadap metode EOR lainnya, injeksi air memilki nilai faktor perolehan yang sedikit lebih besar jika diterapkan pada reservoir ini.
format Final Project
author Abdiel Azis, Ghifary
author_facet Abdiel Azis, Ghifary
author_sort Abdiel Azis, Ghifary
title OPTIMISASI PARAMETER DARI CO2-WAG SEBAGAI METODE EOR PADA LAPANGAN MINYAK
title_short OPTIMISASI PARAMETER DARI CO2-WAG SEBAGAI METODE EOR PADA LAPANGAN MINYAK
title_full OPTIMISASI PARAMETER DARI CO2-WAG SEBAGAI METODE EOR PADA LAPANGAN MINYAK
title_fullStr OPTIMISASI PARAMETER DARI CO2-WAG SEBAGAI METODE EOR PADA LAPANGAN MINYAK
title_full_unstemmed OPTIMISASI PARAMETER DARI CO2-WAG SEBAGAI METODE EOR PADA LAPANGAN MINYAK
title_sort optimisasi parameter dari co2-wag sebagai metode eor pada lapangan minyak
url https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/73346
_version_ 1822992970722312192