OPTIMISASI PRODUKSI TERINTEGRASI PADA STRUKTUR MATANG X DENGAN BATASAN JARINGAN
Struktur X, sebuah struktur yang matang mengalami penurunan tekanan reservoir, produksi hidrokarbon menurun, sehingga memerlukan optimasi produksi. Salah satu aspek penting dari optimasi ini adalah pemilihan metode artificial lift yang sesuai. Pemilihan metode artificial lift di Struktur X bergantun...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/73365 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Struktur X, sebuah struktur yang matang mengalami penurunan tekanan reservoir, produksi hidrokarbon menurun, sehingga memerlukan optimasi produksi. Salah satu aspek penting dari optimasi ini adalah pemilihan metode artificial lift yang sesuai. Pemilihan metode artificial lift di Struktur X bergantung pada kondisi reservoir unik dari masing-masing sumur. Peralatan yang umum digunakan untuk metode artificial lift di Struktur X termasuk Sucker Rod Pump (SRP) dan Electrical Submersible Pump (ESP).
Tesis sarjana ini bertujuan untuk mengembangkan strategi integrasi optimasi produksi guna memaksimalkan produksi sumur di Struktur X, sebuah struktur yang matang. Studi ini melibatkan analisis dan optimasi metode artificial lift serta integrasi simulasi jaringan permukaan. Kurva Inflow Performance Relationship (IPR) digunakan untuk mengidentifikasi potensi produksi dari masing-masing sumur di Struktur X.
Dengan mengevaluasi kinerja pompa dan jaringan permukaan di Struktur X, dimungkinkan untuk mengidentifikasi sumur-sumur yang menggunakan artificial lift atau pompa yang sudah ada dan memiliki potensi untuk ditingkatkan hingga mencapai rentang operasi maksimum mereka, berdasarkan laju aliran bruto (BFPD) mereka. Melalui optimasi, penyesuaian stroke per menit untuk Sucker Rod Pump (SRP) dan frekuensi operasi untuk Electrical Submersible Pump (ESP) dapat menyebabkan peningkatan produksi yang signifikan. Secara khusus, dengan tingkat produksi desain sebesar 2308,59 BFPD, peningkatan sebesar 82,23 BOPD dapat dicapai. |
---|