STUDI NUMERIK TENTANG DAMPAK PEMODELAN HISTERESIS TERHADAP PENYIMPANAN KARBON DIOKSIDA DAN FAKTOR PEROLEHAN DALAM PROSES INJEKSI CO2-WAG DI LAPANGAN

• Main Author: Parulian Putra S, Kristianto
• Format: Final Project
• Language: Indonesia
• Subjects: Pertambangan dan operasi berkaitan
• Online Access: https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/73442
• Institution: Institut Teknologi Bandung

Salah satu metode utama untuk mengurangi emisi karbon dioksida (CO2) dan mengatasi perubahan iklim adalah penangkapan karbon, pemanfaatan, dan penyimpanan (CCUS). Penyimpanan CO2 dalam formasi geologi adalah komponen penting dari CCUS, tetapi ada tantangan yang terkait dengan hal itu, termasuk efisiensi penyimpanan yang rendah dan kemungkinan kebocoran CO2. CO2 EOR telah menjadi metode utama CCUS yang mampu meningkatkan pemulihan minyak pada suatu reservoir, sekaligus menyimpan CO2 di bawah tanah untuk jangka waktu yang lama. Salah satu variasi hibridanya, injeksi CO2 Water Alternating Gas (WAG), telah diusulkan sebagai alternatif untuk meningkatkan efisiensi penyimpanan CO2 dengan meningkatkan penjebakan residu CO2. Dalam penelitian ini, efek pemodelan histeresis pada injeksi CO2 WAG untuk penyimpanan CO2 dan faktor pemulihan akan diteliti. Simulasi numerik akan digunakan untuk memodelkan injeksi dan penyimpanan CO2 dalam reservoir karbonat, dan dampak histeresis terhadap kapasitas penyimpanan CO2 akan dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemodelan histeresis pada injeksi CO2 WAG meningkatkan efisiensi penyimpanan CO2 dan mengurangi risiko kebocoran CO2. Model tersebut memprediksi bahwa model yang tidak memasukkan histeresis memperkirakan penjebakan total CO2 sebesar 15,02% lebih rendah dibandingkan ketika histeresis dimasukkan dalam model. Selain itu, juga ditemukan bahwa dengan memodelkan histeresis, jumlah CO2 yang terperangkap residu di dalam reservoir juga dapat dihitung. Terakhir, penelitian ini membahas pengaruh Land Trapping Coefficient (C) pada penyimpanan karbon dan faktor pemulihan. Penelitian ini menyoroti pentingnya pemodelan histeresis untuk optimalisasi penyimpanan CO2 dalam formasi geologi, yang dapat berkontribusi pada pengembangan teknologi CCUS yang lebih efektif.