MENINGKATKAN PENEMPATAN SUMUR INFILL DAN KANDIDAT PERFORASI PADA RESERVOIR MULTI-LAPIS MELALUI DIAGRAM VORONOI

Di dalam studi ini, peningkatan penempatan sumur infill dan pemilihan kadidat perforasi dalam reservoir berlapis dilakukan dengan memanfaatkan Voronoi Diagram. Tujuan utama dari studi ini adalah mengintegrasikan diagram Voronoi dengan teknik karakterisasi reservoir, menentukan jumlah minyak di tempa...

وصف كامل

محفوظ في:
التفاصيل البيبلوغرافية
المؤلف الرئيسي: Wildan Anis Rahmani, Muhammad
التنسيق: Final Project
اللغة:Indonesia
الموضوعات:
الوصول للمادة أونلاين:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/73444
الوسوم: إضافة وسم
لا توجد وسوم, كن أول من يضع وسما على هذه التسجيلة!
الوصف
الملخص:Di dalam studi ini, peningkatan penempatan sumur infill dan pemilihan kadidat perforasi dalam reservoir berlapis dilakukan dengan memanfaatkan Voronoi Diagram. Tujuan utama dari studi ini adalah mengintegrasikan diagram Voronoi dengan teknik karakterisasi reservoir, menentukan jumlah minyak di tempat (OIP) melalui perhitungan volumetrik, dan menyelidiki manfaat potensial serta kontribusi baru dari pendekatan ini dalam industri minyak dan gas. Metodologi yang digunakan dalam studi ini melibatkan pengumpulan data, perhitungan luas Voronoi, dan estimasi OIP. Diagram Voronoi dihasilkan berdasarkan koordinat sumur dan dimodifikasi untuk memperhitungkan batas reservoir sebenarnya. Penempatan sumur infill dan pemilihan kandidat perforasi dilakukan secara iteratif, memastikan bahwa perhitungan luas diperbarui setelah penentuan lokasi sumur infill. Perhitungan OIP dilakukan dengan mengintegrasikan data yang tersedia dengan luas yang dikumpulkan dari diagram Voronoi. Hasil dan pengamatan yang diperoleh dari studi ini menunjukkan potensi penggunaan diagram Voronoi dalam penempatan sumur infill dan pemilihan kandidat perforasi. Melalui penerapan metodologi ini, ditemukan bahwa penempatan sumur infill yang strategis dapat berdampak signifikan pada perkiraan OIP. Selain itu, operasi workover pada sumur yang ada menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam volume di tempat setelah penerapan perforasi pada lapisan tertentu.