OPTIMISASI PRODUKSI & PEMODELAN JARINGAN PERMUKAAN PADA STRUKTUR

Seiring berjalannya waktu, tekanan di reservoir akan berkurang, mengakibatkan penurunan produksi sumur. Untuk mengatasi masalah ini, diterapkan teknik pengangkatan buatan untuk menghasilkan tekanan discharge, sehingga reservoir dapat meningkatkan laju produksi fluida sesuai kebutuhan. Lapangan Y dia...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Irsyad Agung Ramadhan, Muhammad
Format: Final Project
Language:Indonesia
Subjects:
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/73446
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Seiring berjalannya waktu, tekanan di reservoir akan berkurang, mengakibatkan penurunan produksi sumur. Untuk mengatasi masalah ini, diterapkan teknik pengangkatan buatan untuk menghasilkan tekanan discharge, sehingga reservoir dapat meningkatkan laju produksi fluida sesuai kebutuhan. Lapangan Y dianggap sebagai lapangan tua karena telah memproduksikan minyak selama lebih dari 70 tahun. Saat ini, produksi harian berkisar antara 3.000 - 4.000 barel minyak per hari. Dalam studi ini, berfokus pada salah satu struktur di Lapangan Y yang disebut Struktur X. Struktur ini merupakan salah satu struktur utama di Lapangan Y dengan laju produksi harian berada di peringkat kedua di antara semua struktur lainnya. Metode pemompaan buatan yang digunakan di Lapangan Y adalah Sucker Rod Pump dan Electrical Submersible Pump. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisis optimasi produksi di Struktur X. Fokus studi ini dapat dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu optimasi sumur dan simulasi jaringan. Analisis dan optimasi pemompaan buatan serta simulasi jaringan permukaan akan dibahas sebagai salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi produksi sumur. Sebelum analisis nodal, gambaran sumur dan data pemompaan buatan dimasukkan ke dalam perangkat lunak, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan Kurva IPR. Analisis nodal dilakukan untuk mengamati titik operasi sumur menggunakan perangkat lunak komersial. Setelah analisis nodal, studi ini juga bertujuan untuk membuat simulasi jaringan permukaan. Pembuatan jaringan permukaan melibatkan sumur produksi, sumur injeksi, pipa saluran, dan stasiun pengumpul. Studi ini juga melakukan skenario optimasi untuk beberapa sumur yang memiliki potensi dan membutuhkan peningkatan pemompaan, di mana identifikasi sumur yang akan dioptimasi lebih lanjut dilakukan menggunakan pemetaan kuadran. Terakhir, diagram limit dibuat untuk mengamati kemampuan fasilitas permukaan yang terdiri dari tangki minyak, tangki air, dan tangki gabungan di stasiun pengumpul dalam menampung fluida dari kasus optimasi yang diajukan, dan terbukti bahwa kapasitas fasilitas permukaan dapat menampung produksi yang dioptimasi. Dengan desain laju produksi yang dioptimasi, peningkatan produksi sebesar 309.58 BOPD dapat dicapai.