PENINGKATAN KINERJA LAPANGAN WATERFLOOD MELALUI OPTIMASI LAJU INJEKSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN CAPACITANCE RESISTANCE INJECTOR-PRODUCER MODEL (CRM-IP): STUDI KASUS DI LAPANGAN X

Waterflooding secara luas diakui sebagai salah satu metode yang paling efektif dan umum digunakan untuk meningkatkan pemulihan minyak di berbagai ladang minyak di seluruh dunia. Popularitasnya berasal dari efisiensi dan ketersediaannya dalam mendapatkan fluida injeksi, sehingga menjadi pilihan yan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mutahajjid, Isroqi
Format: Final Project
Language:Indonesia
Subjects:
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/73557
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
id id-itb.:73557
spelling id-itb.:735572023-06-21T11:29:57ZPENINGKATAN KINERJA LAPANGAN WATERFLOOD MELALUI OPTIMASI LAJU INJEKSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN CAPACITANCE RESISTANCE INJECTOR-PRODUCER MODEL (CRM-IP): STUDI KASUS DI LAPANGAN X Mutahajjid, Isroqi Pertambangan dan operasi berkaitan Indonesia Final Project waterflooding, Capacitance Resistance Modeling (CRM), reservoir, konektivitas, optimisasi INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/73557 Waterflooding secara luas diakui sebagai salah satu metode yang paling efektif dan umum digunakan untuk meningkatkan pemulihan minyak di berbagai ladang minyak di seluruh dunia. Popularitasnya berasal dari efisiensi dan ketersediaannya dalam mendapatkan fluida injeksi, sehingga menjadi pilihan yang diutamakan oleh operator. Manajemen reservoir yang efektif di ladang-ladang waterflooding memerlukan tindakan cepat untuk mengoptimalkan distribusi fluida dan meningkatkan efisiensi sapuan areal dan vertikal selama proses sekunder. Karakterisasi reservoir dan simulasi merupakan kegiatan yang paling penting dalam mengevaluasi kinerja reservoir. Saat ini, simulasi reservoir merupakan salah satu metode yang umum digunakan oleh insinyur perminyakan. Namun, kompleksitas dalam sistem geologi, keterbatasan pemahaman konektivitas antar sumur, heterogenitas vertikal, waktu yang lama, dan kurangnya kontrol injeksi dan produksi menyebabkan kinerja flood yang lebih rendah dari yang diharapkan. Studi ini menunjukkan proses optimisasi waterflood menggunakan CRM-IP yang dipasangkan dengan model aliran fraksional untuk ladang minyak di darat yang memiliki 18 sumur injeksi air aktif dan 24 sumur produksi aktif dengan bahasa pemrograman Python. Data riwayat laju produksi cairan dan data riwayat laju injeksi akan digunakan untuk mencari parameter konektivitas dan konstanta waktu dalam persamaan CRM-IP dengan menggunakan SLSQP dalam perpustakaan sci-kit learn Python. Persamaan aliran fraksional oleh Gentil (2005) digunakan untuk memprediksi produksi minyak maksimum dengan distribusi yang dioptimalkan dari laju injeksi air. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa model optimisasi waterflood berhasil dibangun menggunakan CRM-IP hanya dengan data riwayat laju injeksi dan produksi. Waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan model optimisasi ini kurang dari 5 menit. Produksi minyak kumulatif diprediksi akan meningkat sebesar 20,45% dalam 120 bulan mendatang jika laju injeksi total lapangan tetap, namun distribusinya dioptimalkan. Namun, jika laju injeksi total lapangan dinaikkan menjadi 60000 BWIPD, produksi minyak kumulatif diprediksi akan meningkat sebesar 27,3% dengan distribusi laju injeksi yang dioptimalkan. Dengan menggunakan teknik CRM-IP, manajemen waterflood dalam studi ini dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan pendekatan konvensional. Oleh karena itu, keputusan yang diambil untuk optimisasi di ladang ini dapat menjadi lebih efektif text
institution Institut Teknologi Bandung
building Institut Teknologi Bandung Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Institut Teknologi Bandung
collection Digital ITB
language Indonesia
topic Pertambangan dan operasi berkaitan
spellingShingle Pertambangan dan operasi berkaitan
Mutahajjid, Isroqi
PENINGKATAN KINERJA LAPANGAN WATERFLOOD MELALUI OPTIMASI LAJU INJEKSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN CAPACITANCE RESISTANCE INJECTOR-PRODUCER MODEL (CRM-IP): STUDI KASUS DI LAPANGAN X
description Waterflooding secara luas diakui sebagai salah satu metode yang paling efektif dan umum digunakan untuk meningkatkan pemulihan minyak di berbagai ladang minyak di seluruh dunia. Popularitasnya berasal dari efisiensi dan ketersediaannya dalam mendapatkan fluida injeksi, sehingga menjadi pilihan yang diutamakan oleh operator. Manajemen reservoir yang efektif di ladang-ladang waterflooding memerlukan tindakan cepat untuk mengoptimalkan distribusi fluida dan meningkatkan efisiensi sapuan areal dan vertikal selama proses sekunder. Karakterisasi reservoir dan simulasi merupakan kegiatan yang paling penting dalam mengevaluasi kinerja reservoir. Saat ini, simulasi reservoir merupakan salah satu metode yang umum digunakan oleh insinyur perminyakan. Namun, kompleksitas dalam sistem geologi, keterbatasan pemahaman konektivitas antar sumur, heterogenitas vertikal, waktu yang lama, dan kurangnya kontrol injeksi dan produksi menyebabkan kinerja flood yang lebih rendah dari yang diharapkan. Studi ini menunjukkan proses optimisasi waterflood menggunakan CRM-IP yang dipasangkan dengan model aliran fraksional untuk ladang minyak di darat yang memiliki 18 sumur injeksi air aktif dan 24 sumur produksi aktif dengan bahasa pemrograman Python. Data riwayat laju produksi cairan dan data riwayat laju injeksi akan digunakan untuk mencari parameter konektivitas dan konstanta waktu dalam persamaan CRM-IP dengan menggunakan SLSQP dalam perpustakaan sci-kit learn Python. Persamaan aliran fraksional oleh Gentil (2005) digunakan untuk memprediksi produksi minyak maksimum dengan distribusi yang dioptimalkan dari laju injeksi air. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa model optimisasi waterflood berhasil dibangun menggunakan CRM-IP hanya dengan data riwayat laju injeksi dan produksi. Waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan model optimisasi ini kurang dari 5 menit. Produksi minyak kumulatif diprediksi akan meningkat sebesar 20,45% dalam 120 bulan mendatang jika laju injeksi total lapangan tetap, namun distribusinya dioptimalkan. Namun, jika laju injeksi total lapangan dinaikkan menjadi 60000 BWIPD, produksi minyak kumulatif diprediksi akan meningkat sebesar 27,3% dengan distribusi laju injeksi yang dioptimalkan. Dengan menggunakan teknik CRM-IP, manajemen waterflood dalam studi ini dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan pendekatan konvensional. Oleh karena itu, keputusan yang diambil untuk optimisasi di ladang ini dapat menjadi lebih efektif
format Final Project
author Mutahajjid, Isroqi
author_facet Mutahajjid, Isroqi
author_sort Mutahajjid, Isroqi
title PENINGKATAN KINERJA LAPANGAN WATERFLOOD MELALUI OPTIMASI LAJU INJEKSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN CAPACITANCE RESISTANCE INJECTOR-PRODUCER MODEL (CRM-IP): STUDI KASUS DI LAPANGAN X
title_short PENINGKATAN KINERJA LAPANGAN WATERFLOOD MELALUI OPTIMASI LAJU INJEKSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN CAPACITANCE RESISTANCE INJECTOR-PRODUCER MODEL (CRM-IP): STUDI KASUS DI LAPANGAN X
title_full PENINGKATAN KINERJA LAPANGAN WATERFLOOD MELALUI OPTIMASI LAJU INJEKSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN CAPACITANCE RESISTANCE INJECTOR-PRODUCER MODEL (CRM-IP): STUDI KASUS DI LAPANGAN X
title_fullStr PENINGKATAN KINERJA LAPANGAN WATERFLOOD MELALUI OPTIMASI LAJU INJEKSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN CAPACITANCE RESISTANCE INJECTOR-PRODUCER MODEL (CRM-IP): STUDI KASUS DI LAPANGAN X
title_full_unstemmed PENINGKATAN KINERJA LAPANGAN WATERFLOOD MELALUI OPTIMASI LAJU INJEKSI MENGGUNAKAN PENDEKATAN CAPACITANCE RESISTANCE INJECTOR-PRODUCER MODEL (CRM-IP): STUDI KASUS DI LAPANGAN X
title_sort peningkatan kinerja lapangan waterflood melalui optimasi laju injeksi menggunakan pendekatan capacitance resistance injector-producer model (crm-ip): studi kasus di lapangan x
url https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/73557
_version_ 1822007141414731776